Alih Fungsi Pengemis: Dari Pengangguran Menjadi Profesi. Bagaimana Islam Memandang Hal Tersebut?

Authors

  • Denisa Putri Rahmawan Universitas Pendidikan Indonesia
  • Hisny Fajrussalam Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ghefira Nur Fatimah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Jihan Nurul Afifah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Siti Afifatul Arifah Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59059/tabsyir.v4i3.197

Keywords:

Poverty, Beggars, Unemployment

Abstract

This research uses qualitative methods with descriptive analysis techniques using library research or library research. The purpose of this study is to find out, examine and reveal problems regarding the conversion of beggars into a profession. Poverty in Indonesia has increased significantly which has been exacerbated by the COVID-19 pandemic. This has an impact on reducing or terminating human resource jobs and making them unemployed. Limited skills and less than optimal business makes their economy weaken and they finally try other ways to make ends meet by begging. The feeling of being happy to get money without working hard gives rise to new habits and makes them feel at home to continue it even to the point of cheating. People's awareness and trust has decreased, creating doubts about whether or not to help beggars. In Islam itself, begging is the wrong way to meet the demands of life. Islam teaches to always try hard and the need for an attitude of mutual help both in actions or actions to reduce the existence of beggars.

References

Ahmad, M. (2010). STRATEGI KELANGSUNGAN HIDUP GELANDANGAN-PENGEMIS (GEPENG). Jurnal Penelitian, 7.

Alifa, S. (2022). Mengurai Fenomena Gelandangan dan Pengemis di Indonesia. https://dinsos.bandaacehkota.go.id/mengurai-fenomena-gelandangan-dan-pengemis-di-indonesia/

Anggriana, T. M., & Dewi, N. K. (2016). IDENTIFIKASI PERMASALAHAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI UPT REHABILITASI SOSIAL GELANDANGAN DAN PENGEMIS. INQUIRY: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(1). https://doi.org/10.51353/inquiry.v7i1.78

Annur, C. M. (2022). Indonesia Masuk 5 Besar Jumlah Penduduk Terbanyak di G20 DEMOGRAFI. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/11/01/indonesia-masuk-5-besar-jumlah-penduduk-terbanyak-di-g20

Baderi, F. (2022). Tahun 2023, Gelombang Pengangguran Menggila? https://www.neraca.co.id/article/171197/tahun-2023-gelombang-pengangguran-menggila

Dewie, R. (2015). Berbagai ‘Modus’ Pengemis yang Patut Diwaspadai. https://www.kompasiana.com/rianadewie/54f340417455137b2b6c6de0/berbagai-modus-pengemis-yang-patut-diwaspadai

Faliha, A. (2022). Viral Video Pengemis Diduga Pura-Pura Buta, Ketahuan Bisa Jalan & Dijemput Mobil. https://www.merdeka.com/jabar/ketahuan-bisa-jalan-lancar-dan-dijemput-mobil-video-pengemis-diduga-pura-pura-buta-i.html

Fauzi, A. I. (2022). Pengemis Pura-pura “Ngesot” di Ciledug Tangerang Viral, Netizen: Nyari Duit Gitu Amat. https://tangerangnews.com/kota-tangerang/read/41021/Pengemis-Pura-pura-Ngesot-di-Ciledug-Tangerang-Viral-Netizen-Nyari-Duit-Gitu-Amat

Kholiq, A. (2022). PENANGANAN TERHADAP PENGEMIS DAN GELANDANGAN UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN PENEGAKAN HUKUM DI KOTA SEMARANG. 8(2).

Lisnawati, L. (2020). Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Pengemis di Lingkungan Pasar Badak Pandeglang (Tinjauan Sosiologis). https://www.kompasiana.com/lilislisnaw/5fbb2100d541df1a4f6b87f2/persepsi-masyarakat-terhadap-pengemis-di-lingkungan-pasar-badak-pandeglang-tinjauan-sosiologis?page=all#section1

Melfianora. (2019). Penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan Studi Literatur. http://osf.io/efmc2/

Nashrullah, N. (2020). Alasan Mengapa Rasulullah SAW Larang Kita Meminta-minta. https://khazanah.republika.co.id/berita/q721wl320/alasan-mengapa-rasulullah-saw-larang-kita-memintaminta

Nashrullah, N. (2021). Pesan Rasulullah SAW, Jangan Mudah Minta-Minta Meski Butuh. https://khazanah.republika.co.id/berita//qvxham320/pesan-rasulullah-saw-jangan-mudah-minta-minta-meski-butuh?

Prastiwi, D. (2023). 8 Fakta Terkait Fenomena Munculnya Pengemis Online di TikTok. https://www.liputan6.com/news/read/5186935/8-fakta-terkait-fenomena-munculnya-pengemis-online-di-tiktok

Rahmadhani. (2022). Pengemis Ini Pura-pura Lumpuh, Lihat Satpol PP Langsung Berdiri dan Lari Sekencang-kencangnya. https://regional.kompas.com/read/2022/11/15/171805078/pengemis-ini-pura-pura-lumpuh-lihat-satpol-pp-langsung-berdiri-dan-lari

Romadhon, H. C. (2019). Memberi Uang Pada Pengemis Sama Halnya Membiarkan Mereka Tetap Di Jalanan. https://dinsos.jogjaprov.go.id/memberi-uang-pada-pengemis-sama-halnya-membiarkan-mereka-tetap-di-jalanan/

Sadya, S. (2022). Tingkat Pengangguran Indonesia Capai 5,86% pada Agustus 2022. https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/tingkat-pengangguran-indonesia-capai-586-pada-agustus-2022

Sarwono, S. W. (2005). Masalah-masalah kemasyarakatan di Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan.

Schwab, W. A. (1992). The Sociology of Cities. New Jersey: Prentice Hall.

Sedana, G. (2015). FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA GELANDANGAN DAN PENGEMIS. http://ejournal.undwi.ac.id/index.php/widyasrama/article/view/411

Taris, N. (2019). Diperkirakan Ada 77.500 Gepeng di Kota-kota Besar di Indonesia. https://nasional.kompas.com/read/2019/08/22/21281421/diperkirakan-ada-77500-gepeng-di-kota-kota-besar-di-indonesia

Tuasikal, M. A. (2022). Tolong Menolong dalam Dosa. https://muslim.or.id/20344-tolong-menolong-dalam-dosa.html

Downloads

Published

2023-06-22

How to Cite

Denisa Putri Rahmawan, Hisny Fajrussalam, Ghefira Nur Fatimah, Jihan Nurul Afifah, & Siti Afifatul Arifah. (2023). Alih Fungsi Pengemis: Dari Pengangguran Menjadi Profesi. Bagaimana Islam Memandang Hal Tersebut?. Tabsyir: Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora, 4(3), 191–209. https://doi.org/10.59059/tabsyir.v4i3.197