Peran Ma’had Al-Zaytun dalam Membangun Kembali Budaya Maritim Indonesia Perspektif Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 dan Hukum Islam

Authors

  • Achmad Rizal Maulana Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia
  • Abdur Rahim Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia
  • Munawir Sajali Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59059/tabsyir.v6i2.2155

Keywords:

Ma'had Al-Zaytun, Indonesian Maritime Culture, Islamic Law

Abstract

Indonesia has a land area of 1,919,440 km², comprising 17,508 islands, with a total territory of 5,193,250 km², including maritime and exclusive economic zones. This maritime potential supports the country's abundant natural resources. This study aims to examine the role of Ma’had Al-Zaytun in revitalizing Indonesia's maritime culture based on Law Number 32 of 2014 and Islamic Law. The research employs a normative juridical approach, using primary data sources such as Law Number 32 of 2014, the book Fiqh al-Bi’ah (Environmental Jurisprudence), and other related literature. The findings indicate that Ma’had Al-Zaytun plays a significant role in the vision of Indonesia's maritime culture. The institution integrates a maritime curriculum, including a program for Maritime Vocational Islamic High Schools, to enhance students' understanding of maritime heritage. Ma’had also established the Samudra Biru Port as a learning facility and a means to manage post-harvest marine products, supporting ecological practices based on Fiqh al-Bi’ah. This approach aligns with Islamic law, which promotes environmental preservation for communal welfare. The development of fishing vessels and marine product management reflects the institution's commitment to sustainable maritime resource stewardship. Thus, Ma’had Al-Zaytun serves as a model for integrating education and resource management in line with Islamic legal principles.

References

Al-Maraghi, A. M. (1993). Tafsir Al-Maraghi. Terjemahan. Semarang: PT. Karya Toha Putra Semarang.

Asy’ari., Nurafni., Wahab, I., Koroy, K., Nur, R. M., Alwi, D., Sofiati, T., Muhammad, S. H., Tjiroso, B. (2023). Pendidikan Kemaritiman Bagi Anak Sekolah Dasar Muhammadiyah 5 Desa Tanjung Saleh Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai. Journal of Khairun Community Services, Vol. 3 (1), 33-38.

Brotosusilo, A., Apriana, I. W. A., Satria, A. A., & Jokopitoyo, T. (2016). Littoral and Coastal Management in Supporting Maritime Security for Realizing Indonesia as World Maritime Axis. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, Vol. 30, 1-6.

Diana, P., Suwena, I. K., & Wijaya, N. M. S. (2017). Peran dan Pengembangan Industri Kreatif dalam Mendukung Pariwisata di Desa Mas dan Desa Peliatan, Ubud. Jurnal Analisis Pariwisata, 17(2), 84–92.

Fuad. M. A., & Musa, M. (2017). Pengenalan Bidang Kemaritiman Sejak Usia Dini Melalui Pembelajaran Tematik Kelautan pada Siswa Taman Kanak-kanak. JURNAL PENDIDIKAN GEOGRAFI: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi, Vol. 22 (2), 93-104.

Fathoni, M.A., & Rohim, A. N. (2019). Peran Pesantren Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat di Indonesia. Confrence of Islamic Manajemen Accounting and Economics, Vol (2), 133-140.

Fajar, J. (2021). Iskindo: Amburadul Pengelolaan Laut Indonesia. https://www.mongabay.co.id/2021/10/07/iskindo-amburadul-pengelolaan-laut-indonesia/amp/

Ghufron, M. M., Herdiansyah, A. G., & Nuraeni. (2018). Air Power Development Strategy to Maintain Indonesian National Security as the World Maritime Axis. CEJISS, diakses dari http://creativecommons.org/licenses/by-nc/3.0/(the “License”).

Ghalidza, N.M. B. (2020). Konsep Blue Economy Terhadap Pembangunan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 22 (1), 27-31.

Herdi, Hartono, Pardi, A., & Setiabudi, D. I. (2023). Peran Pesantren Al-Zaytun Dalam Proses Modernisasi Dan Kejayaan Islam Di Indonesia. Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme IndonesiaISSN: 2961-7693(2023),2(1), 59-64.

Kurniawati, V. R., Novita, Y., & Kusumawati, I. (2011). Tingkat Pemanfaatan Material Kayu Pada Pembuatan Gaging-gading di Galangan Kapal Rakyat UD. Semangat Untung, Desa Tanah Beru, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Buletin PSP, Vol 29 (3), 219-228.

Muhammad.A. S., (2006). Fiqih Lingkungan Fiqh al-Bi’ah. Conservation International Indonesia.

Mulyadi, Y. (2016). Kemaritiman, Jalur Rempah dan Warisan Budaya Bahari Nusantara. Jurnal Universitas HAsanuddin, hal.1-11.

Manggo, T. S. & Ismaniati, C. (2018). Selecting Appropriate Instructional Media for Teaching Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Subject to Students of Junior High School. IOP Conf. Series: Journal of Physic. doi:10.1088/1742-6596/1140/1/012040.

MTS Ma’had Al-Zaytun. (2022). Pesantren Membuat Kapal Laut, diakses dari https://mts.al-zaytun.sch.id/2022/07/santri-kelas-ix-mtsmahad-al-zaytun-yang.html.

MI Ma’had Al-Zaytun. (2022). Kunjungan siswa MI ke pembangunan Dermaga Samudera Biru, diakses dari https://mi.al-zaytun.sch.id/2022/08/kunjungan-siswa-mi-ke-pembangunan.html.

Noor, F. (2018). Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasar Prinsip Fiqh Al-Bi’ah. JIPPK, Vol. 3(1), 47-55.

Novita, A., Adhityatama, S., Ramadhan, A. S., Manur, Y. H. M. (2020). Maritime Archeology Resources Potential in Belitung Waters. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, Vol. 584, 1-10.

Nasution, M. (2022). Potensi dan Tantangan Blue Economy Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia: Kajian Literatur. Jurnal Budget Vol. 7(2), 340-363.

Nurjamillah, I., Rohmah, S. N., & Sajali, M. (2023). Implementasi Kebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Perspektif Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 dan Fiqih Siyasah. Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-I, Vol. 10(4), 1191-1208.

Nurhayati, E. S., Widodo., Said, B. D., Widodo, P., & Saragih, H. J. R. (2023). Membangun Paradigma Maritim Melalui Pembelajaran Sejarah Kemaritiman Untuk Mendukung Paradigma Pembangunan Indonesia. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, Vol. 11(2), 155-161.

Nurfitriyanti, M., Candra, E. N., & Suharyati, H. (2024). Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan Peran Sekolah dalam Mencegah Bullying di Sekolah ditinjau dari Filsafat Etika. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(3), 2041–2048. https://doi.org/10.31004/edukatif.v6i3.6539

Oktavian, A., & Yulianto, B. A. (2014). Degradasi Kebudayaan Maritim: Sejarah, Identitas, dan Praktik Sosial Melaut di Banten. Jurnal Masyarakat Indonesia, Vol. 40 (2), 159-176.

Presiden Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Sekertaris Negara Republik Indonesia.

Prasetya, M. N. (2017). Membangun Kembali Budaya Maritim Indonesia: Melalui Romantisme Negara (Pemerintah) dan Civil Society. Jurnal PIR, 1(2), 176–187.

Prawoto, I., Rohmah, S. N., & Sunarya, F. R. (2020). Peran Preventif Pemimpin Dalam Pencegahan Penyebaran COVID-19; Strategi Syaykh Al-Zaytun di Ma’had Al-Zaytun dan Kontribusinya Terhadap Masyarakat Sekitar. SALAM; Jurnal Sosial & Budaya Syar-I, Vol. 7 (5), 403-422.

Pudjiastuti, E. T., Putra, I. N., & Susilo, A. K. (2021). Vision of The World Maritime Axis of Indonesia as A Maritime Country In Alfred Thayer Mahan’s Perspective, diakses dari https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0(the “License”).

Prawoto, I., & Anisa, F. (2023). Peran Pondok Pesantren Al-Zaytun Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Sekitar. EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan), Volume 7, Nomor 1, Juli , 123-135.

Putri, A. M. H. (2023). Ironi Negara Maritim: Produksi Ikan Melimpah, Konsumsi Rendah. CNBC Indonesia, diakses dari https://www.cnbcindonesia.com/research/20230113082338-128-405171/ironi-negara-maritim-produksi-ikan-melimpah-konsumsi-rendah.

Prawoto, I., Nopasari, D., & Mutia, N. A. (2024). Analisis Pembelajaran Abad 21 dalam Landasan Pesantren Spirit but Modern System di Ma'had Al-Zaytun, Indramayu. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Pendidikan, Vol. 1(1), 231-246.

Richards, Paul. Fighting for the Rain Forest: War, Youth & Resources in Sierra Leone. Manchester University Press, 1996.

Rahim, A., Alamsyah., A. S., Hasanudin., Abidin, I., & Mamat. (2023). The Role of Local Government In Implementing Good Governance Islamic Perspective. Management Studies and Entrepreneurship Journal, Vol. 4(3), 2379-2385.

Rahim, A., Ma’muri., Darussalam, R., Ramadhanti, Y., Tohari. (2023). The Role of Local Government in Overcoming Bad Nutrition In Indramayu District. Management Studies and Entrepreneurship Journal, Vol. 4(3), 2361-2367.

Supriyadi. (2016). Community of Practitioners: Solusi Alternatif Berbagi Pengetahuan Antar Pustakawan. Lentera Pustaka 2 (2):, 83-93.

Saputra, A. (2016). Pengertian Undang-undang. Varia Hukum, Vol. 27, 346-349.

Sugandi, A., Tanjung, H. B., & Rusli, R. K. (2017). Peran Pondok Pesantren (PONPES) Modern Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Tadbir Muwahhid, Vol 1 (2), 99-115

Sutisna., Hasanah, N., Dewi, A.P., Nugraha, I., Katmas, E., Mutakin, A., Nurhadi., Suparyono., Arsyad, K., & Triyawan, A. (2021). Panorama Maqashid Syariah. Bandung: CV. Media Sains Indonesia.

Sumadinata, W. S. (2022). Membangun Kebijakan Pertahanan Maritim Indonesia: Telaah Kritis Fungsi Keamanan Laut Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. Ijd: International Jurnal Demos.

Syakhrani, A. W., & Kamil, M. L. (2022). Budaya dan Kebudayaan: Tinjauan dari Berbagai Pakar, Wujud-wujud Kebudayaan, 7 Unsur Kebudayaan Yang Bersifat Universal. Cross-Border, 5(1), 782–791.

Sanjaya, Y. (2023). WOW! Ukuran Kapal Al Zaytun Sebesar Bahtera Nabi Nuh, Panjang 158 Meter, Tinggi 3 Lantai, Muat 500 Orang. Indramayu: Radar Cirebon, diakses dari https://radarcirebon.disway.id/read/155698/wow-ukuran-kapal-al-zaytun-sebesar-bahtera-nabi-nuh-panjang-158-meter-tinggi-3-lantai-muat-500-orang.

Siswoputro, S. P. (2023). The World's Maritime Axis, A Critical Analysis. Formosa Journal of Science and Technology.

Sunarya, F. R., & Khasanah, N. L. K. (2023). Pertumbuhan Ekonomi Pesantren Ma’had Al -Zaytun dan Resesi Ekonomi Global 2023. Maro; Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis, Vol. 6(1), 1-11.

Taimiyah, I. (2007). Syarbu Kitab al-Siyasati al-Syariyah. Kairo: Muassanah alMukhtar.

Tabroni, R. (2018). Sistem Pendidikan Satu Pipa Ma’had Al-Zaytun Indramayu. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, Vol. 13(2), 351-368.

Wiranto, S. (2020). Membangun Kembali Budaya Maritim Indonesia Melalui Kebijakan Kelautan Indonesia dengan Strategi Pertahanan Maritim Indonesia: Perspektif Pertahanan Maritim. Jurnal Maritim Indonesia, 8(2), 110–126.

Yunandar. (2004). Budaya Bahari DAM Tradisi Nelayan di Indonesia. Sabda, 22–35.

Downloads

Published

2025-02-20

How to Cite

Achmad Rizal Maulana, Abdur Rahim, & Munawir Sajali. (2025). Peran Ma’had Al-Zaytun dalam Membangun Kembali Budaya Maritim Indonesia Perspektif Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 dan Hukum Islam. Tabsyir: Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora, 6(2), 96–125. https://doi.org/10.59059/tabsyir.v6i2.2155