Ahlu As-Sunnah Wal Jama’ah Sebagai Doktrin Dan Faham Pesantren Zainul Hasan Genggong

Authors

  • Rif’atul husnah Universitas Islam Zainul Hasan Genggong
  • Tharikah Naqsyabandiyah Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

DOI:

https://doi.org/10.59059/tabsyir.v4i1.56

Keywords:

Doktring, Faham Pesantren

Abstract

Jurnal ini mengulas tentang Ahlu As-Sunnah Wal Jama’ah Sebagai Doktrin Dan Faham Pesantren Zainul Hasan Genggong bertujuan untuk menggambarkan ahlu sunnah  wal jama’ah sebagai doktring faham dalam pondok pesantren zainul hasan genggong. Pesantren Zainul Hasan Genggong adalah salah satu lembaga pendidikan islam tertua di Indonesia. Berdirinya lembaga ini sebelum Indonesia merdeka,yaitu tepatnya pada tahun 1839,yang didirikan oleh kyai zainal abidin. Pesantren zainul hasan dikenal barokahnya dan kewaliannya. Pondok pesantren Zainul Hasan berkembang dengan begitu cepat, tidak sekedar ilmu agama yang diajarkan. Pesantren Zainul Hasan Genggong  dikenal sebagai suatu  lembaga pendidikan yang dibangun dan dikembangkan dengan lanndasan pandangan filosofis tentang berbagai aspek agama, moralitas, ilmu pengetahuan, lingkungan dan lain sebagainya, berkembang secara  continue  dalam pertumbuhan, kesinambungan, perubahan dan pembaharuan. Ciri khas pesantren yang menjadi sasaran berkembangnya dari sebuah pesantren yang dilakukan puslitbang pendidikan agama dan keagamaan yang dilakukan secara individu ataupun dilakukan lembaga lain. Dengan dikuatkan oleh SATLOGI SANTRI yang berarti Sopan santun, Ajeg Istiqomah, Nasehat, Taqwallah, Ridollah,Ikhlas lillahi ta'ala. Pesantren Zainul Hasan Genggong menganut faham Ahlu As- sunnah wal jama’ah yang mana mengikuti jejak sang maha guru KH. Hasan Sepoh Genggong.

 

References

Bukhori, I. (2020). Satlogi SANTRI Pesantren Zainul Hasan Genggong Pajarakan Probolinggo: Local Genius Penguat Karakter Bangsa. HUMANISTIKA : Jurnal Keislaman, 6(1), 1–33. http://dx.doi.org/10.55210/humanistika.v6i1.319%0Ahttps://ejournal.unzah.ac.id/index.php/humanistika/article/download/319/305

Cruz, A. P. S. (2013). Konsep Pengelolaan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Fauzi, A. (2018a). Habitualisasi Nilai-Nilai Kepemimpinan Transformatif Perspektif Kiai Hasan Mutawakkil ‘Alallah. MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 1–19. https://doi.org/10.14421/manageria.2018.31-01

Fauzi, A. (2018b). KONSTRUKSI MODEL PENDIDIKAN PESANTREN: Diskursus Fundamentalisme dan Liberalisme dalam Islam. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 18(1), 85. https://doi.org/10.21154/altahrir.v18i1.1161

Fauzi, A., & Muali, C. (2018). Menelusuri Jejak Dan Kiprah Kiai Mohammad Hasan Genggong; Dalam Membangun Kepemimpinan Spritual-Transformatif. Jurnal Islam Nusantara, 2(1), 17. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v2i1.56

Herwati, H. (2021). Satlogi Santri Sebagai Sistem Nilai Dan Falsafah Hidup Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo. LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan, 15(1), 31–46. https://doi.org/10.35316/lisanalhal.v15i1.944

Izzah, I. (2020). Manajemen Religious Culture Satlogi Santri Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo. At-Ta’lim: Jurnal Pendidikan, 6(1), 45–63. https://ejournal.unzah.ac.id/index.php/attalim/article/view/336

Khotimah, K. (2016). Aswaja (Ahlus Sunnah Wal Jamaah). 1–15. https://www.academia.edu/24914985/makalah_ASWAJA_AHLUS_SUNNAH_WAL_JAMAAH_

Prof. Dr. Machasin, M. . (2004). Prof. Dr. Machasin, M.A. 37(2).

Downloads

Published

2022-12-20

How to Cite

Rif’atul husnah, & Tharikah Naqsyabandiyah. (2022). Ahlu As-Sunnah Wal Jama’ah Sebagai Doktrin Dan Faham Pesantren Zainul Hasan Genggong. Tabsyir: Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora, 4(1), 01–10. https://doi.org/10.59059/tabsyir.v4i1.56