KOMUNIKASI GURU KEPADA ANAK MUSLIM BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MEMBIASAKAN IBADAH SHOLAT

Authors

  • Afrida Yanti Universitas Islam Negri Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Syafwan Rozi Universitas Islam Negri Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.59059/tabsyir.v4i1.59

Keywords:

Komunikasi, Ibadah Sholat, Anak berkebutuhan Khusus

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya pembiasaaan ibadah di sekolah pada anak tunagrahita dan melakukan sebuah komunikasi. Tetapi beradasarkan observasi yang dilakukan anak tersebut masih belum bisa membiasakan ibadah sholat sendiri harus dibimbing dan di ajarakan oleh gurunya. Dalam komunikasi anak tersebut masih belum sempurna karena dalam berbicara anak masih kurang sopan dan kurang mampu dalam berinteraksi. Orang tua juga melakukan pembiasaan ibadah sholat kepada anaknya, namun masih belum sempurna karena anaknya masih sering lupa untuk melakukan sholat dan sering lupa bacaan sholat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggambarkan keadaan objek pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Adapun sumber data dari penelitian ini adalah orang tua dan guru. Sedangkan teknik pengolahan dan analisis data yang penulis gunakan adalah mereduksi data, menyajikan data, dan melakukan verifikasi serta menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian  ditemukan pertama faktor pembiasaan ibadah sholat anak berkebutuhan khusus tunagrahita yaitu faktornya terdapat pada diri sendiri dan juga faktor keluarga dan sosial dimana anak sudah membiasakan ibadah sholat dengan bantuan orang tua dan lingkungan seperti guru dan sekolah. Kedua bentuk komunikasi anak berkebetuhan khusus tunagrahita yaitu dalam melakukaan komunikasi anak ini melakukan komunikasi secara pribadi, kelompok dan massa. Komunikasi yang dilakukan secara pribadi terhadap anak tunagrahita sudah lancar, komunikasi kelompok anak di lingkungan sekolah lancar dengan anak yang berbeda ketunaan agak sulit melakukan komunikasi dan untuk komunikasi massa anak sudah bisa karena di sekolah anak di ajarkan untuk berkomunikasi melalui media-media.

References

Arikunto, Suharsimis, 2010, “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek”,Jakarta : Rineka Cipta

Baker, Anton. Achmad Charris Zubair. 1990, Metodologi Penelitian

Budi Muhammad Siti Fatimah Mutia Sari, Binahayati 2017, “ Pendidikan Tunagrahita”

Daradjat Zakiah, 2003, “Ilmu Jiwa Agama”, Jakarta: Bulan Bintang.

Depag Agam RI, 1989, “Al-Qur’an dan terjemahannya”, Bandung: Gama Proses Indonesia.

Devito Joseph A, 2011, “Komunikasi Antar Manusia”, Tanggerang Selatan: Karisma Publishing.

Hari Nining, 2022, Guru SLB Restu Ibu Bukittinggi, 30 Maret 2022

https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/302676b4-af7a-4f2a-bfeb-e3c4bf8e690c, diakses 31 Desember 2021, pukul 08:10 WIB.

Irawati Istadi dan Ninih Muthmainnah, 2008, “Mengenal Allah dengan Cinta”, Pustaka Inti : Bekasi

Ismail, Nawari, 2015, “Metodologi Penelitian Untuk Studi Islam”, Yogyakarta: Samudra Biru.

Jati Rinakri Atmaja, M. Pd, 2018, “Pendidikan dan Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus”, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mahfudz, Abdullah, 2014, “Membangun Etika dan Efektifitas Komunikasi dalam Berdakwah”.

Mandasari Amelia, 2021, “Bentuk Komunikasi Non Verbal pada anak Berkebutuhan Khusus (studi kasus pada SLBN 1 Panti Kabupaten Pasaman Timur)”.

Nadifah, Umi, 2016, “Upaya Keluarga dalam Menanamkan Ibadah pada anak (studi kasus keluarga di dukuh sidomulyo rt01 dan rt02 rw 03 makam haji kartasura tahun 2016)”

Nola, 2022, Orang Tua Anak, wawancara tgl 17 Maret 2022

Rakhmat Jalaluddin, 2008, “Psikologi Komunikasi”, Bandung: Remaja Rosdakarya

Riswandi, 2009, “Ilmu Komunikasi”, Yogyakarta; Graha Ilmu.

Rozi, Syafwan, 2017. Metodologi Penelitian Agama, Bukittinggi: LP2M

S Margono, 2007, “Metedologi Penelitian”, Jakarta: Rinaka Cipta

Sari Bulan, 2022 Guru SLB Restu Ibu Bukittinggi, 14 Juni 2022

Shoheh. Moh, 2006, “ Terapi Shalat Tahajud menyembuhkan Berbagai penyakit”, Surabaya: Hikmah.

Siti Maryam,2022, Orang Tua Anak, Wawancara 17 Maret 2022

Sugiono, 2011, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Alfabeta

Sunggono, Bambang. 1997, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Syafruddin, Amir, “Garis-garis Besar Fiqih”,Jakarata : Kencana

Tafsir, Ahmad, 2004, “Ilmu Pendidikan Dalam Prespektif Islam”, Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Thompson Jenny, 2010, “Memahami Anak Berkebutuhan Khusus”, Jakarta: Erlangga Group.

Uchjana Onong Effendi,1993, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti

Yunus Muhammad, 1965, “Metodik Khusus Pembangunan Agama”, Ponorogo: Hidakarya Agung.

Yusnita, 2022, Kepala Sekolah SLB Restu Ibu Bukittinggi, 25 Februari 2022

Yusuf, Muri 2014, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Perdana Grup

Downloads

Published

2022-12-23

How to Cite

Afrida Yanti, & Syafwan Rozi. (2022). KOMUNIKASI GURU KEPADA ANAK MUSLIM BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MEMBIASAKAN IBADAH SHOLAT . Tabsyir: Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora, 4(1), 33–46. https://doi.org/10.59059/tabsyir.v4i1.59