Internalisasi Nilai-Nilai Islam Terhadap Bank Syariah

Authors

  • Bachrul Ulum Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

DOI:

https://doi.org/10.59059/tabsyir.v1i4.617

Keywords:

Islamic values, Sharia Bank

Abstract

This research report is motivated by the large number of sharia financial institutions that have emerged and the increasing number of sharia banks that provide financial services while meeting the increasingly diverse needs of society. With the current abundance of sharia banking, there are accusations that sharia banking is a conventional bank that only has a sharia label attached to it. However, nowadays sharia banks always try to implement Islamic values based on Sharia principles. Sharia banking has a big influence on people's economic activities. Various sharia banking products are expected to be able to encourage and accelerate people's economic progress in accordance with Islamic principles. In Islamic principles, economic activity cannot be separated from the postulate of faith in Allah SWT and even becomes a built in control for economic actors. From here, sharia banking was built and designed to improve the standard of human life. Sharia banking is expected to become an alternative and even a decisive solution for the development of the national economy, especially for Muslims.

References

Yusuf Qardawi, Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam (Jakarta: Rabbanii Press, 1997), h. 23

Bank Indonesia, Cetak Biru Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia, www.bi.go.id, diakses tanggal 15 April 2016.

Pasal 24 ayat (1) dan ayat (2) huruf a dan Pasal 25 huruf a Undang Undang No. 21Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Syariah, Produk-produk dan Aspek-aspek Hukumnya, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014), h. 127.

Thariq Ashraf, Sharia-complaint Investing: Concept and Opportunities, http://www.csri.orgnz/document/tashraf, diakses tanggal 5 April 2016.

Fathurrahman Djamil (et al), Hukum Perjanjian Syariah dalam Kompliasi HukumPerikatan, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2001), h. 249.

Rimsky K. Judisseno, Sistem Moneter dan Perbankan di Indonesia, (Jakarta: GramediaPustaka Utama, 2005), h. 92.

Pasal 1 angka 2 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

Pasal 1 angka 7 Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana PrenadaMedia Group, 2014), h. 61-62.

Quran dan terjemah ayat 29

Nur A. Fadhil Lubis, Hukum Islam Dalam Kerangka Teori Fiqih dan Tata Hukum Indonesia, (Medan: Pustaka Widyasarana, 1995), h. 34.

Khotibul Umam, Perbankan Syariah, Dasar-dasar Dan DinamikaPerkembangannyaDi Indonesia, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2016), h. 60.

Peraturan Bank Indonesia No. 10/16/PBI/2008

Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah, h. 137.

Khotibul Umam, Perbankan Syariah, Dasar-dasar Dan Dinamika, h. 62. Khotibul Umam, Perbankan Syariah, Dasar-dasar Dan Dinamika, h. 63.

Husain Hamid Mahmud, al-Nizham al-Mal wa al-Iqtishad fi al-Islam, (Riyadh: Dar al-Nasyr al-Dauli, 2000), h. 11.

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017), hlm 99.

Dwi Suwiknyo, Jasa-Jasa Perbankan Syariah, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2010), h. 2

Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, Cet-2 (Jakarta : Raja Grafindo, 2003), Hal, 2-3 Undang-undang No.10 tahun 1998 bank syariah

Undang-undang. Pasal 2 PBI No. 6/24/PBI/2004 Tentang Bank Umum UUNo 21 tahun 2008

Sjahdeini Remy Sutan, Perbankan Syariah, Produk Dan Aspek-Aspek Hukum, (Jakarta:Kencana, 2014), Hal. 32

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Statistik Perbankan diakses tanggal 5 April 2016

Downloads

Published

2020-10-25

How to Cite

Bachrul Ulum. (2020). Internalisasi Nilai-Nilai Islam Terhadap Bank Syariah. Tabsyir: Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora, 1(4), 07–16. https://doi.org/10.59059/tabsyir.v1i4.617