PENDIDIKAN MASYARAKAT DALAM QS. ALI IMRON: 103-104 & QS. AL-HUJURAT: 9-13

Authors

  • Wasalmi Wasalmi STAI YPIQ Baubau

DOI:

https://doi.org/10.59059/tabsyir.v4i1.71

Keywords:

Pendidikan-Masyarakat-al-Qur’an

Abstract

Masyarakat adalah kumpulan banyak individu, kecil besar, yang terikat satuan, adat, ritus atau hukum khas, dan hidup bersama. Al-Qur’an mengandung ajaran yang konprehensif, universal dan menyentuh semua kehidupan umat manusia. Al-Qur’an tidak hanya berbicara tentang hukum-hukum dalam beribadah mahdhah saja, tetapi mu’amalah juga yaitu mulai dari interaksi sesama manusia, bagaiamana cara untuk mendamaikan antara sesame manusia, bahkan seruan untuk selalu mengajak sesama kepada jalan yang benar, dan masih banyak lagi lainnya yang berhubungan dengan masyarakat. Terdapat ayat-ayat dalam al-Qur’an yang telah membahas persoalan ini, salah satunya adalah QS.Ali Imron dan al-Hujurat.  

References

al-Bukhari al-Ju’fi, Muhammad ibn Ismail Abu ‘Abdillah. 1987. al-Jami’ al-Shahih al-Mukhtashar Shahih al-Bukhari. Cet. III; Beirut: Dar ibn Kasir.

http://soranegino8.multiply.com/journal/item/40/Kajian_Ayat_Tugas_Tutorial_MKDU_PAI_Semester_1, diunduh di Kudus, tanggal 6 Desember 2013, pukul 15.00 WIB

ibn Asad, Abu ‘Abdillah Ahmad ibn Muhammad ibn Hanbal ibn Hilal. 1998. Musnad Ahmad ibn Hanbal, Juz IV. Cet. I; Beirut: Alam al-Kutub.

Kementerian Agama RI, 2012. Al-Qur’an dan Terjemah. Cet. I; Bandung: Syaamil Qur’an.

Koentjaraningrat, 2009. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Saleh, Qamaruddin dkk. 1988. Asbab Nuzul (Latar Belakang Historis Turunnya Al-Qur’an). Bandung: Diponegoro.

Shihab, M. Quraish. 2011.Tafsir al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Cet. IV; Jakarta: Lentera Hati.

Taneko, Soleman B. 2006. Struktur dan Proses Sosial Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan. Jakarta: Rajawali.

Downloads

Published

2023-01-27

How to Cite

Wasalmi Wasalmi. (2023). PENDIDIKAN MASYARAKAT DALAM QS. ALI IMRON: 103-104 & QS. AL-HUJURAT: 9-13. Tabsyir: Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora, 4(1), 109–117. https://doi.org/10.59059/tabsyir.v4i1.71