Optimalisasi Sumber Daya Lokal melalui Literasi Ekonomi: Kunci Peningkatan Kesejahteraan di Desa Perkebunan Maryke

Authors

  • Rizka Aldira Marpaung Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Maysa Aureli Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Jelita Dwi Cahya Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.59059/jpmis.v3i3.1663

Keywords:

Community Welfare, Economic Literacy, Empowerment, Local Resources, KKN

Abstract

The optimization of local resources is a key strategy in improving community welfare, particularly in rural in Perkebunan Maryke Village. Through economic literacy, communities can be empowered to understand, manage, and effectively and sustainably utilize the potential resources around them. This article discusses the role of economic literacy in strengthening the community's capacity to manage local resources to achieve better economic welfare. It also explores how empowerment programs, such as the Community Service Program (KKN), can act as catalysts in expanding the community's understanding of economics, particularly in managing local assets such as agriculture, fisheries, and handicrafts. The study results show that good economic literacy enables communities to make more informed decisions regarding investment, production, and marketing of local products, which ultimately contributes to increased income and social welfare. Therefore, strengthening economic literacy is a strategic step in empowering communities to become more economically independent through the utilization of their local resources.

 

References

Adisasmita, R. (2006). Membangun desa partisipatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Aditya Ramadhan, & Novitasari, K. (2023). Strategi pengembangan literasi ekonomi berbasis digital terhadap regulasi pemberdayaan perilaku sosial dan sumber daya manusia di era industri. Jurnal [Nama Jurnal], 1(1).

Badudu, J. S. (1994). Kamus umum bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Fuadi, D. S., Akhyadi, A. S., & Saripah, I. (2021). Systematic review: Strategi pemberdayaan pelaku UMKM menuju ekonomi digital melalui aksi sosial. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 5(1).

Lubis, F. A., et al. (2019). Pengantar ilmu ekonomi Islam. Medan: Febi UINSU Press.

Mardikanto, T., & Soebiato, P. (2013). Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan publik. Bandung: Alfabeta.

Nasdian, F. T. (2014). Pengembangan masyarakat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sari, P. N., Isabella, A. A., Nurahman, D., Nurhartanto, A., Nurhadi, S., Siregar, A. A., & Alyonni, A. (2024). Optimalisasi sumber daya manusia dalam manajemen pariwisata desa Way Tebing Cepa Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan, 4(4).

Suharto, E. (2005). Membangun masyarakat memberdayakan rakyat: Kajian strategis pembangunan kesejahteraan sosial dan pekerjaan sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Sukirno, S. (2006). Ekonomi pembangunan: Proses, masalah dan dasar kebijakan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sulistiyani, A. T. (2004). Kemitraan dan model-model pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media.

Sumodiningrat, G. (1999). Pemberdayaan masyarakat dan jaring pengaman sosial. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Theresia, A., et al. (2014). Pembangunan berbasis masyarakat: Acuan bagi [Informasi tambahan jika ada]. [Penerbit jika ada].

Widjaja, H. A. W. (2003). Otonomi desa merupakan otonomi asli bulat dan utuh. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Zubaedi. (2013). Pengembangan masyarakat: Wacana dan praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Published

2024-09-28

How to Cite

Rizka Aldira Marpaung, Maysa Aureli, & Jelita Dwi Cahya. (2024). Optimalisasi Sumber Daya Lokal melalui Literasi Ekonomi: Kunci Peningkatan Kesejahteraan di Desa Perkebunan Maryke. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera, 3(3), 106–111. https://doi.org/10.59059/jpmis.v3i3.1663