Pemanfaatan Batang Pisang menjadi Bahan Olahan Keripik sebagai Langkah Kreatif Kurangi Limbah dan Buka Peluang Usaha Baru di Desa Depok Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek

Authors

  • Aditia Gustiana Gunawan Universitas Negeri Malang
  • Dilla Dientin Permatasari Universitas Negeri Malang
  • Muhammad Farikh Universitas Negeri Malang
  • Aries Theo Siallagan Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.59059/jpmis.v3i4.2007

Keywords:

Banana Stem Utilization, Business Opportunities, Desa Depok Trenggalek

Abstract

The use of banana stems as a basic ingredient for chips is an innovative effort to reduce organic waste as well as open up new business opportunities for the people of Depok Village, Bendungan District, Trenggalek Regency. This topic of service was chosen because banana stem waste is generally unused and often becomes a source of environmental pollution. In fact, banana stems have great potential as an alternative food ingredient that can be processed into products of economic value. In this service, the methods used include the socialization stage, technical training, and production assistance to ensure the community's skills in processing banana stems into chips. The socialization stage was carried out to increase residents' awareness of economic opportunities from the use of local waste. At the technical training stage, residents are taught how to choose materials, processing processes, and packaging products so that they are suitable for sale. The results of the activity showed an increase in interest and skills of residents in producing banana stem chip products with various flavor variants. In addition, this product has managed to attract the attention of local consumers and has the potential to be marketed more widely. In conclusion, the use of banana stems into chips not only reduces environmental waste but also strengthens the community's economy through sustainable new business opportunities.

References

Ainal Ikram, I. C. (2022). Pemberdayaan masyarakat diversifikasi pangan masyarakat melalui inovasi pangan lokal dari singkong. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(1), 271–278.

Ananta, G. A. P. Y. V. (2020). Potensi batang pisang (Musa paradisiaca L.) dalam penyembuhan luka bakar. Jurnal Kesehatan, 11(1), 334–340. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.283

Anggraini, D., Syawanodya, I., Septiana, A. I., & Retnowati, Y. (2024). Pemanfaatan teknologi untuk mewujudkan desa wisata digital. 7, 427–433.

Bella, P. A. (2021). Nilai ekonomis batang pisang sebagai alternatif pendapatan masyarakat. In Skripsi.

Dewi, A. D. R., & Susanto, W. H. (2013). Pembuatan lempok pisang (kajian jenis pisang dan konsentrasi madu). Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 1(1), 101–114. https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/10

Efelina, V., Purwanti, E., Dampang, S., & Rahmadewi, R. (2018). Sosialisasi pembuatan pupuk organik cair dari batang pohon pisang di Desa Mulyajaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Senadimas, 1(1), 357–359.

Elleanor, M., & Payon, P. (2024). Mengeksplorasi pengaruh pemberian kompos batang pisang terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) di media podsolik merah kuning (PMK). 03(02), 272–281.

Husein, A. S., Hidayat, S., Siagian, T. A., & Putri, F. A. (2024). Pemanfaatan limbah batang pisang menjadi banana stem chips (Banechips) sebagai pemberdayaan PKK masyarakat Kelurahan Amen Kabupaten Lebong. 9(1), 103–111.

Mbado, M. R., Beeh, N., Sjioen, A. E., & Bekuliu, R. Y. (2024). Pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga melalui pengolahan keripik gedebog pisang. 3(2).

Rahmi Tanjung, S., Samakmur, Meliza, Zulfadli, Rahmadani Rambe, R., Nasution, T., & Fitri Harahap, M. (2023). Sosialisasi pembuatan keripik pelepah pisang di Kelurahan Simatorkis. Jurnal Adam: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 144–149. https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/adam/article/view/1385

Ritonga, Z., Broto, E. B., Safri, H., & Hanum, F. (2022). Ika Bina En Pabolo: Pengabdian kepada masyarakat. 2(1), 16–21.

Saati, E. A., Br, A., Cahyono, E. B., Agustino, H., Inayah R, R., Sukmana, O., & Harini, R. (2022). Peningkatan mutu usaha mikro makanan sehat: Inovasi kemasan dan branding produk unggulan (Desa Pandanrejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang). Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks “Soliditas” (J-Solid), 5(1), 46. https://doi.org/10.31328/js.v5i1.3264

Sudargo, P., Suhardoko, & Teguh, B. B. (2015). Pengaruh fraksi volume dan panjang serat terhadap sifat bending komposit poliester yang diperkuat serat limbah gedebog pisang. Prosiding SNST Fakultas Teknik, 1(1), 92–96.

Sukmawati, S., Dewi, I. N., Prada, A., Ainun, T., & Awaliyah, R. (2022). Pendampingan inovasi produk “emping jumbo dengan varian rasa” untuk meningkatkan nilai jual emping di Desa Mongpok, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang. Jurnal Pengabdian Meambo, 1(2), 98–105. https://doi.org/10.56742/jpm.v1i2.16

Sutrisno, A., & Kusuma, U. W. (2022). Pelatihan pembuatan kemasan packaging untuk meningkatkan pemasaran produk olahan kacang emping melinjo. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5, 26–30. http://azramedia-indonesia.azramediaindonesia.com/index.php/sabangkaabdimas/article/view/63

Downloads

Published

2024-12-27

How to Cite

Aditia Gustiana Gunawan, Dilla Dientin Permatasari, Muhammad Farikh, & Aries Theo Siallagan. (2024). Pemanfaatan Batang Pisang menjadi Bahan Olahan Keripik sebagai Langkah Kreatif Kurangi Limbah dan Buka Peluang Usaha Baru di Desa Depok Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera, 3(4), 146–156. https://doi.org/10.59059/jpmis.v3i4.2007