Perjuangan Perempuan pada Novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar Karya Tere Liye (Kajian Ekofeminisme)

Authors

  • Yusnia Damanik Universitas Negeri Medan
  • Elly Prihasti Wuriyani Universitas Negeri Medan
  • Januarsyah Daulay Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.59059/perspektif.v2i3.1533

Keywords:

Novel, Ecofeminism, Tere Liye

Abstract

This research aims to know and find the form of oppression experienced by female characters and nature as well as how women's struggle for nature and environmental preservation in the novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar by Tere Liye. The method used in this research is descriptive qualitative. The results of this study are the forms of oppression against nature and women in the novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar by Tere Liye can be seen from the many forms of oppression in the novel, based on De'Eaubonne's ecofeminism theory divided into two, namely the first exploitation of nature and women such as indiscriminate land conversion, illegal logging. The second is environmental and human degradation such as poor soil quality due to mining waste and degrading human dignity. The form of women's struggle against nature and women in the novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar by Tere Liye can be in three aspects, namely the first liberation from the  patriarchal system. Second, the protection of the environment and natural resources. Third, criticism of exploitation and capitalism.

References

Abdoellah, O. S. (2017). Ekologi Manusia dan Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Arikunto, S. (1999). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arivia, G., dkk. (2017). Seratus Tahun Feminisme di Indonesia. FES Indonesia.

De’ Eaubonne, F. (1833). Ecologie Feminisme Revolution Ou Mutation?. Paris: Les Editions A.T.P.

Endraswara, S. (2016). Sastra Ekologis: Teori dan Praktik Pengkajian (Kel 1). Yogyakarta: CAPS.

Faruk. (2012). Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Keraf, G. (2010). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.

Liye, T. (2024). Teruslah Bodoh Jangan Pintar. Depok: PT Sabakgrip Nusantara.

Mahsun. (2012). Metodologi Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muslikhati, S. (2004). Feminisme dan Pemberdayaan Perempuan dalam Timbangan Islam. Jakarta: Gema Insani Press.

Pranoto, N. (2014). Sastra Hijau: Pena yang Menyelamatkan Bumi. Bahasa dan Sastra dalam Perspektif Ekologi dan Multikulturalisme. Yogyakarta: HISKI.

Ratna, N. K. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra (Dari Strukturalisme Hingga Postrukturalisme, Perspektif Wacana Naratif). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Septiaji, A., & Khairun, R. (2010). Kritik Sastra Ekofeminisme. Ciamis: Hamzah Basri.

Shiva, V. (1988). Bebas dari Pembangunan Perempuan, Ekologi dan Perjuangan Hidup di India. Diterjemahkan oleh Hira Jhamtani, 1998. Jakarta: Yayasan Obor bekerjasama dengan KONPHALIDO.

Shiva, V., & Mies, M. (1993). Ecofeminisme: Perspektif Gerakan Perempuan dan Lingkungan. Diterjemahkan oleh Kelik Ismunanto & Lilik, 2005. Yogyakarta: IRE Press.

Sofia, A. (2009). Aplikasi Kritik Sastra Feminisme “Perempuan dalam Karya-Karya Kuntowijoyo”. Yogyakarta: Citra Pustaka.

Solichin, M. B. (2018). Ketika Alam dan Perempuan Lembah Baliem Diperkosa oleh Antroposentrisme Kapitalis: Kajian Ekofeminisme dalam Novel Tanah Tabu. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra dan Linguistik, 19(1).

Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa (Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis). Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sukmadinata. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suliantoro, B. W. (2011). Rekonstruksi Pemikiran Etika Lingkungan Ekofeminisme sebagai Fondasi Pengelolaan Hutan Lestari. Jurnal Bumi Lestari, 11(1), 111-119.

Tong, R. P. (2010). Feminist Thought: Pengantar Paling Komprehensif kepada Aliran Utama Pemikiran Feminis. Yogyakarta: Jalasutra.

Published

2024-07-26

How to Cite

Yusnia Damanik, Elly Prihasti Wuriyani, & Januarsyah Daulay. (2024). Perjuangan Perempuan pada Novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar Karya Tere Liye (Kajian Ekofeminisme). Perspektif : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Bahasa, 2(3), 270–286. https://doi.org/10.59059/perspektif.v2i3.1533