Peran Kader Posyandu Anggrek Dalam Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Di Desa Olehsari Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi

Authors

  • Moh. As’adi Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Genteng
  • Zaki Al Mubarok Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Genteng
  • Fina Diana Dewi Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Genteng

DOI:

https://doi.org/10.59059/mandub.v1i3.407

Keywords:

Posyandu Cadres, Community Health Empowerment

Abstract

This research has several objectives, including understanding the role of Posyandu Anggrek cadres in community health empowerment and the supporting and inhibiting factors of the Posyandu Anggrek cadres' role in community health empowerment in Olehsari Village, Glagah District, Banyuwangi Regency. The research method applied in this study is qualitative research. Several data collection techniques were used, including observation, interviews, and documentation. In this study, the researcher serves as the instrument. The data analysis technique used in this research is the interactive technique with steps including data collection, data display, reduction, and conclusion drawing. Meanwhile, data validity testing in this study used data triangulation and member checks. The results of this research indicate that the role of Posyandu Anggrek Cadres in community health empowerment in Olehsari Village is very important and influential. With strong support from the government, the community, and relevant institutions, as well as the enthusiasm and commitment of Posyandu Anggrek cadres, efforts to empower health in the village can successfully create a healthier, more productive, and higher quality environment for the community, especially for children experiencing stunting. Meanwhile, inhibiting factors include limited accessibility, lack of community understanding, limited resources, political and social instability, and insufficient involvement of the government and relevant institutions in carrying out the cadres' duties.

 

References

Achmad, S. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Al Mubarok, Z., & Slamet, S. (2022). Tingkat Partisipasi Masyarakat Pada Program Vaksinasi Covid-19 (Studi Pada Desa Pendarungan Kecamatan Kabat). AT TAMKIN: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 2(1), 01-08. http://ejournal.iaiibrahimy.ac.id/index.php/attamkin/article/view/1618

Anwas, O. M. (2013). Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung: CV. Alfabeta.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Astuti, S., & Adawiyah, R. (2015). Pemberdayaan Kader Posyandu Desa Karanganyar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Lampung Tahun 2015, 561-573. http://repository.lppm.unila.ac.id/3876/

Cintami, L. (2021). Peran Kader Kesehatan dalam Pemberdayaan Kesehatan Keluarga di Kelurahan Sukarame Baru Kecamatan Sukarame Bandar Lampung (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Fallen, R., & Dwi. R. B. K. (2010). Catatan Kuliah Keperawatan Komunitas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Herdiansyah, H. (2013). Wawancara, Observasi, dan Focus Groups. Jakarta: Rajawali Pers.

Julismin, J., & Hidayat, N. (2013). Gambaran Pelayanan dan Perilaku Kesehatan di Indonesia. Jurnal Geografi, 5(2), 123-134. https://doi.org/10.24114/jg.v5i2.8153

Kementrian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Kemekes RI.

Lantaeda, S. B., Lengkong, F. D., & Ruru, J. (2017). Peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Penyusunan Rpjmd Kota Tomohon. Jurnal Administrasi Publik, 4(48), 1-9. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/JAP/article/view/17575

Mardikanto, T. & Soebianto, P. (2015). Pemberdayaan Masyarakat dalam Prespektif Kebijakan Publik. Bandung: CV. Alfabeta.

Mulyawan, R. (2016). Masyarakat, Wilayah, dan Pembangunan. Bandung: UNPAD Press.

Novita, R., Hanafie, U., & Ferrianta, Y. (2021). Peran Penyuluh Pertanian Dalam Meningkatkan Produktivitas Padi Di Desa Karya Makmur Kecamatantabukan Kabupaten Barito Kuala. Frontier Agribisnis, 5(3), 110-118. https://doi.org/10.20527/frontbiz.v5i3.5943

Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan, Aplikasi dalam Praktik. Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Suhat, S., & Hasanah, R. (2014). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader dalam kegiatan posyandu (Studi di Puskesmas Palasari Kabupaten Subang). KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 73-79. https://doi.org/10.15294/kemas.v10i1.3072

Sulistyorini. (2010). Posyandu dan Desa Siaga. Yogyakarta: Nuha Medika.

Wandansari, A. P. (2013). Kualitas sumber air minum dan pemanfaatan jamban keluarga dengan kejadian diare. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 24-29. https://doi.org/10.15294/kemas.v9i1.2826

Zainuddin, A. (2019). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.

Downloads

Published

2023-09-09

How to Cite

Moh. As’adi, Zaki Al Mubarok, & Fina Diana Dewi. (2023). Peran Kader Posyandu Anggrek Dalam Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Di Desa Olehsari Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Mandub : Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 1(3), 251–261. https://doi.org/10.59059/mandub.v1i3.407

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.