Tenang Dalam Perspektif Hadis

Authors

  • Suherni Suherni UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten
  • Fadholy Hakim UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten
  • Nurlaila Nurlaila UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten
  • Repa Hudan Lisalam UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten

DOI:

https://doi.org/10.59059/mutiara.v2i4.1403

Keywords:

calm, hadith, spiritual, thematic

Abstract

Calm in the Perspective of hadith refers to the concepts of self-control, inner calm, and patience which are taught and commanded in Islamic teachings. In this study, it was found that calm in the perspective of hadith provides strong guidelines for Muslims in dealing with various life situations. Concepts such as self-control, equanimity, and patience are at the heart of calm which are reflected in these hadiths. Through understanding and practicing these messages, Muslims can develop an attitude of calm that has a positive impact on their mental, emotional and spiritual well-being The purpose of this research is to help Muslims understand the concept of serenity in Islam more deeply. The hadiths that talk about serenity can provide guidance for Muslims to achieve serenity in everyday life. Implementing serenity in life Research on serenity from a hadith perspective can assist Muslims in applying the principles of serenity in their daily lives.

References

Burhanuddin, B. (2020). Dzikir dan ketenangan jiwa (solusi Islam mengatasi kegelisahan dan kegalauan jiwa). Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani, 6(1), 1–25. https://doi.org/10.47435/mimbar.v6i1.371

Darmalaksana, W. (2022). Studi flexing dalam pandangan hadis dengan metode tematik dan analisis etika media sosial. Gunung Djati Conference Series, 8, 412–427. https://conferences.uinsgd.ac.id/gdcs

Dea, & Alif, M. (2023). Kuriositas dalam perspektif hadis. 1–20.

Fuad, I. (2016). Menjaga kesehatan mental perspektif Al-Qur’an dan Hadits. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 1(1), 31–50. https://doi.org/10.33367/psi.v1i1.245

Haditssoft 4. (n.d.).

Haris, A. (2006). Nabi Muhammad dan reformasi masyarakat Arab. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 21(2), 1–21.

Haspari, O., Hariyadi, S., & Prihastuti, R. (2014). Intuisi jurnal ilmiah psikologi. Intuisi (Jurnal Ilmiah Psikologi), 6(2), 74–78.

Husnaini, R. (2019). Hadis mengendalikan amarah dalam perspektif psikologi. Dirayah: Jurnal Ilmu Hadis, 4(1), 79–88.

Iffah, F., & Yasni, Y. F. (2022). Manusia sebagai makhluk sosial pertemuan. Lathaif: Literasi Tafsir, Hadis Dan Filologi, 1(1), 38–47.

Jalaluddin, A. (2018). Ketenangan jiwa menurut Fakhr Al-Dīn Al-Rāzī dalam Tafsīr Mafātih Al-Ghayb. Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur’an Dan Tafsir, 3(1). https://doi.org/10.15575/al-bayan.v3i1.2288

Kallang, A. (2020). Teori untuk memperoleh ketenangan hati. Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan, 6(1). https://doi.org/10.35673/ajdsk.v6i1.847

Konsepsi kebahagiaan dalam perspektif filsafat dan tasawuf. (n.d.). Jonsi Hunadar Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno Bengkulu.

Kumbara, H., Metra, Y., & Ilham, Z. (2018). Analisis tingkat kecemasan. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 17(2), 28–35. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/JIK/article/view/12299/10616

Ma’rifah, D. (2020). Implementasi work from home: Kajian tentang dampak positif, dampak negatif dan produktivitas pegawai. Civil Service, 14(2), 53–64.

Maslahat, M. M. (2021). Problematika psikologis manusia modern dan solusinya perspektif psikologi dan tasawuf. Syifa Al-Qulub, 6(1), 74–83. http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/syifa-al-qulub/article/view/13222

Mellani, & Kristina, N. L. P. (2021). Tingkat kecemasan anak remaja pada masa pandemi Covid-19 di SMA Negeri 8 wilayah kerja Puskesmas III Denpasar Utara tahun 2021. NLPK Mellani, 12–34. http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/7453/

Mukholil. (2018). Kecemasan dalam proses belajar. Kecemasan Dalam Proses Belajar, 8, 1–8.

Nawawi, S. C. (2021). Rahasia ketenangan jiwa dalam Al-Qur’an. MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 6(1), 30–46. https://doi.org/10.24090/maghza.v6i1.4476

Nur Fitriyani Hardi, L. F. M. A. S. (2022). Ketenangan jiwa dan psychological well-being: Studi pada santri mahasiswa di pondok pesantren. Jurnal Psikologi Islam, 1(2), 1–19.

Saltanera. (2017). ف ل ْ َ ل ِ. 2(2), 63–74.

SODIKIN, R. A. (2003). Memahami sumber ajaran Islam. Alqalam, 20(98–99), 1. https://doi.org/10.32678/alqalam.v20i98-99.633

Studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang, P. (2022). Terapi sholat sebagai upaya pengentasan anxiety pada masyarakat modern Siska Novra Elvina. Counseling As Syamil, 2(2), 64–78.

Syaikh, S., Siddik, A., & Belitung, B. (2017). Dzikir dan ketenangan jiwa: Telaah atas pemikiran Al-Ghazali. Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 8(1), 90–106.

The, P., Conference, N., Psychology, G., Islam, B. P., Fakultas, P., Uin, P., & Fatah, R. (2012). Prosiding The 5. 231–238.

Zulfatmi. (2021). Pendidikan nilai spiritual dalam prosesi hijrah Nabi Muhammad Saw ke Madinah. Jurnal MUDARRISUNA, 11(3), 526–545.

Published

2024-07-03

How to Cite

Suherni Suherni, Fadholy Hakim, Nurlaila Nurlaila, & Repa Hudan Lisalam. (2024). Tenang Dalam Perspektif Hadis. Mutiara : Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah, 2(4), 71–89. https://doi.org/10.59059/mutiara.v2i4.1403

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.