Peran Guru dalam Mengembangkan Motorik Halus Mengayam Kertas pada Anak Kelompok B di TK Oikumene Kabupaten Sorong

Authors

  • Truince Limbir Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Nurul Septia Wathani Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Nursalim Nursalim Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.59059/tarim.v6i3.2773

Keywords:

Fine Motor Skills, Oikumene Kindergarten, Paper Weaving, Sorong Regency, Teacher Role

Abstract

The purpose of this study was to determine the role of teachers in developing fine motor skills in paper weaving in Group B children at Oikumene Kindergarten, Sorong Regency. The research method used in this study was descriptive with a qualitative approach, namely data compiled in narrative and objective words. The results showed that children aged 5-6 years at Oikumene Kindergarten, Sorong Regency, engaged in several activities that can improve their fine motor skills, such as cutting, writing, weaving, shaping, folding, drawing, and so on. The results of the observations conducted by the researcher revealed that out of 15 children, 10 were in the Very Well Developed (BSB) indicator, while 4 children were in the Developing as Expected (BSH) indicator, and 1 child was in the Beginning to Develop (MB) indicator. According to the researcher's observations, the 1 child in the Beginning to Develop category was influenced by other factors, so the child remained in the Beginning to Develop indicator.

References

Aisyah, S. (2008). Perkembangan dan konsep dasar pengembangan AUD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2015). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Aswar, S. (2016). Sikap manusia: Teori dan pengukuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ayunda, W. P. (2015). Pengaruh sanksi perpajakan, pengetahuan pajak, sikap wajib pajak, dan tingkat ekonomi terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan dengan kontrol petugas kelurahan sebagai variabel moderating di Kota Pekanbaru. JOM FEKON, 2(2), 1–15.

Basuki, R. (2011). Seni kerajinan pandan. Klaten: PT Macanan Jaya.

Fadillah, M. (2012). Desain pembelajaran PAUD. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Fakhriyani, D. V. (2016). Pengembangan kreativitas anak usia dini. Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains, 4(2), 193–200. https://doi.org/10.31102/wacanadidaktika.4.2.193-200

Febriana, A., & Kusumaningtyas, L. (2018). Meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam pada kelompok B usia 5–6 tahun. Paudia: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 105–112. https://doi.org/10.26877/paudia.v6i2.2103

Lindiya, & Olvista. (2008). Pengertian kemampuan motorik halus anak usia dini usia 4–5 tahun. Jakarta: Erlangga.

Martha, C. (n.d.). Pengembangan keterampilan motorik halus melalui menjahit untuk anak usia dini [Artikel online].

Najib, M. (2016). Manajemen strategi pendidikan karakter bagi anak usia dini. Yogyakarta: Gava Media.

Pamadhi, H. (2009). Seni keterampilan anak. Jakarta: Universitas Terbuka.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. (2014). Jakarta: Kemendikbud.

Rachmawati, Y. (2010). Strategi pengembangan kreativitas pada anak usia taman kanak-kanak. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Sayuthi, Y. (2013). Implementasi pendidikan anak usia dini. Palopo: STISIP Veteran.

Slameto. (2009). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujiono, Y. N. (2009). Pengembangan pembelajaran PAUD. Jakarta: PT Indeks.

Sumanto. (2005). Pengembangan kreativitas seni rupa anak sekolah dasar. Yogyakarta: Depdiknas.

Suryadi. (2014). Teori kemampuan motorik halus usia dini. Jakarta: Dinas Pendidikan.

Suryana, D. (2013). Pendidikan anak usia dini. Padang: UNP Press.

Wulandari, Y., & Hasibuan, R. (2017). Peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menganyam pada anak kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang. Jurnal PAUD Teratai, 6(3).

Downloads

Published

2025-08-30

How to Cite

Truince Limbir, Nurul Septia Wathani, & Nursalim Nursalim. (2025). Peran Guru dalam Mengembangkan Motorik Halus Mengayam Kertas pada Anak Kelompok B di TK Oikumene Kabupaten Sorong. Ta’rim: Jurnal Pendidikan Dan Anak Usia Dini, 6(3), 18–30. https://doi.org/10.59059/tarim.v6i3.2773

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.