Deportasi Massal TKI dari Malaysia : Ancaman Baru bagi Keamanan Perbatasan Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.59059/mandub.v3i2.2441Keywords:
Indonesian Migrant Workers, Border Security, Mass DeportationAbstract
The mass deportation of Indonesian migrant workers (TKI) from Malaysia is a multidimensional threat to national security, especially in Indonesia's border areas. In 2022–2023, more than 40,000 migrant workers were forcibly repatriated, mostly through North Kalimantan and Riau. Malaysia's strict immigration policies such as Operation Nyah and the implementation of online recruitment procedures accelerate the deportation process and increase migrant workers' vulnerability to exploitation. This journal examines the impact of these deportations on local socio-economic stability, increased cross-border crime, and institutional weaknesses in the management of migrant worker repatriation and reintegration. Using a policy study approach and analysis of deportation data, the paper highlights the need for integrated and responsive security policies and strengthened bilateral Indonesia–Malaysia coordination. Recommendations focus on institutional capacity building, protection of migrant workers' rights, and a human security approach in dealing with the challenges of forced migration.
References
Adara, D. L. (2023). Pendekatan implementasi peran International Organization for Migration (IOM) Indonesia dalam menangani perdagangan manusia pekerja migran Indonesia di Malaysia pada tahun 2018–2021. AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam.
Anshori, B. (2023, Juli 31). Tim gabungan Imigrasi dan TNI di Sebatik amankan 25 pelaku TPPO, tiga WNA Malaysia. Niaga.Asia. https://www.niaga.asia/tim-gabungan-imigrasi-dan-tni-di-sebatik-amankan-25-pelaku-tppo-tiga-wna-malaysia/
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. (2019, Mei 17). 80 orang PMI bermasalah dari Malaysia kembali dipulangkan melalui Kalimantan Barat. https://bp2mi.go.id/index.php/berita-detail/80-orang-pmi-bermasalah-dari-malaysia-kembali-di-pulangkan-melalui-kalimantan-barat
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. (2024, Maret 3). BP3MI Sumbar perkuat koordinasi fasilitasi pemulangan pekerja migran Indonesia dari Malaysia. https://www.bp2mi.go.id/berita-detail/bp3mi-sumbar-perkuat-koordinasi-fasilitasi-pemulangan-pekerja-migran-indonesia-dari-malaysia
Dwirivanda, A. R. (2020). Kebijakan Indonesia terhadap korban kejahatan perdagangan orang di Malaysia (2012–2017). Journal of International Relations, 6(3), 375–382.
Hadi, S. (2008). Sekuritisasi dan upaya peningkatan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia di Malaysia. Indonesian Journal of International Law, 5(4). https://doi.org/10.17304/ijil.vol5.4.186
Hasan, R. S. D., Wijayati, A., & Panjaitan, E. M. L. (2024). Analisis kebijakan rekalibrasi tenaga kerja di Malaysia untuk pekerja migran Indonesia ilegal berdasarkan Memorandum of Understanding Indonesia dan Malaysia 1 April. Jurnal Kolaboratif Sains, 7(4), 1418–1424. https://doi.org/10.56338/jks.v7i4.3814
Maksum, A. (2018). Tenaga kerja Indonesia (TKI) dan hubungan Indonesia–Malaysia era Jokowi. Jurnal PIR: Power in International Relations, 2(1), 01–22. https://doi.org/10.22303/pir.2.1.2017.01-22
Maksum, A., & Surwandono. (2017). Suffer to survive: The Indonesian illegal workers experiences in Malaysia and Japan. Journal of Social Research and Policy, 8(1), 101–123.
Marhaeni Pudji Astuti, T. (2018). Trafficking di Pos Lintas Batas Entikong-Tebedu: Kasus di perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Forum Ilmu Sosial, 45(Juni), 34–50.
Migration, I. O. (2023, Oktober 25). Strengthening the protection of Indonesian migrant workers in Malaysia. https://indonesia.iom.int/news/strengthening-protection-indonesian-migrant-workers-malaysia
Mourenthino, Y., & Farid, R. (2024). Implementasi kerja sama Indonesia dan Malaysia dalam menanggulangi transaksi ilegal di perbatasan Kalimantan Barat 2019–2024. Jurnal Hubungan Internasional, 2, 518–541.
Nabyla, L. S. (2023). Kerja sama Indonesia–Malaysia dalam menangani kejahatan transnasional human trafficking pada pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia periode 2018–2022 [Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta].
Nidatya, N., Abdurrahman, M. K. G., & Saraswati, D. P. (2023). Indonesia’s foreign policy: Suspends sending Indonesian migrant workers (PMI) to Malaysia after the establishment of the Online Maid System (SMO) by the Malaysian government. JDKP: Jurnal Desentralisasi dan Kebijakan Publik, 4(1), 99–111. https://doi.org/10.30656/jdkp.v4i1.6363
Oktaviani, N. R. R., & Rivai, A. N. A. (2024). Posisi pekerja migran Indonesia ilegal (PMI) asal Sulawesi Selatan sebagai pihak sub-altern di Malaysia. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Fajar, 2(2), 69–96. https://journal.unifa.ac.id/index.php/jihif/article/view/786
Rifa, N. (2023). Respon Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terhadap problematika anak pekerja migran Indonesia (PMI) di perbatasan periode 2020–2023 [Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/75751
Tamtiari, W. (2016). Dampak sosial migrasi tenaga kerja ke Malaysia. Populasi, 10(2), 39–56. https://doi.org/10.22146/jp.12483
Wahyu, S., Sakti, K., Apriandhini, M., & Dzakiyyah, M. (2024). Transformation of legal literacy of Indonesian migrant workers through continuing education based on Learning Management System (LMS). Jurnal Pendidikan, 5, 799–806.
Wahyuni, D. (2016). Migrasi internasional dan pembangunan. Kajian, 18(4), 305–321. https://jurnal.dpr.go.id/index.php/kajian/article/view/500
Wardah, F. (2023, Agustus 2). Polri minta masyarakat waspadai modus sindikat perdagangan orang dalam gaet korban. VOA Indonesia. https://www.voaindonesia.com/a/polri-minta-masyarakat-waspadai-modus-sindikat-perdagangan-orang-dalam-gaet-korban-/7203143.html
Zack, J. (2025, Mei 8). New rules require employers to oversee foreign worker departures, says Saifuddin. The Star. https://www.thestar.com.my/news/nation/2025/05/08/new-rules-require-employers-to-oversee-foreign-worker-departures-says-saifuddin
Zuriati, R. (2018). Pengaruh masuknya pekerja migran Indonesia (PMI) non-prosedural di Malaysia terhadap peningkatan perekonomian keluarga di Kabupaten Karimun. Jurnal Ekonomi dan Sosial, 3(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mandub : Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.