Efektivitas Bimbingan Perkawinan Pra-Nikah untuk Mencapai Keluarga Sakinah di Kecamatan Silangkitang

Authors

  • Muhammd Arif Siregar Universitas Islam Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.59059/mandub.v3i2.2582

Keywords:

Effectiveness, Premarital Guidance, Sakinah Family

Abstract

Marriage is a contract that legitimizes the relationship and outlines the rights and obligations between a man and a woman. To prepare for marriage, the Ministry of Religion provides premarital guidance through the local KUA, including in Silangkitang District. This guidance aims to help couples build a sakinah, mawaddah, and warahmah family. This study examines the effectiveness of premarital guidance at KUA Silangkitang from the perspectives of both the institution and prospective brides and grooms. Using a qualitative field research approach, data were collected through observation, interviews, and documentation, and analyzed using Miles and Huberman’s theory. Results show that premarital guidance is effective according to the KUA in five aspects, and effective according to prospective couples in four aspects. However, cultural factors remain less effective due to a lack of understanding among some participants.

References

Aan, K., & Cepi, T. (2005). Visionary leadership menuju sekolah efektif. Bandung: Bumi Aksara.

Amiruddin. (2008). Pengantar metode penelitian hukum. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Arifin, M. (1997). Pokok-pokok pikiran tentang bimbingan dan penyuluhan agama di sekolah dan di luar sekolah. Jakarta: Bulan Bintang.

Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

BP4. (2010). Perkawinan & keluarga dalam membangun keluarga sakinah. Majalah Bulanan BP4 Pusat, No. 451/XXXVIII/2010, 16.

Dalímunthe, A. (2024, Juni 20). Wawancara. Silangkitang.

Departemen Agama RI. (2001). Pedoman konselor keluarga sakinah. Jakarta: Departemen Agama RI.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Depdikbud. (2005). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Djam’an, S. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

El Rais, H. (2012). Kamus ilmiah populer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Faqih, A. R. (2007). Bimbingan dan konseling dalam Islam. Yogyakarta: UII Press.

Ghozali, N. A. (2005). Panduan menuju keluarga sakinah. Yogyakarta: Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syar’iyah Kanwil Pemerintahan Agama.

Hasibuan, H. J. (2024, Juni 20). Wawancara. Silangkitang.

Hasan, I. (2002). Pokok-pokok materi penelitian dan aplikasinya. Jakarta: Graha Indonesia.

Heppy, E. R. (2012). Kamus ilmiah populer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Latipun. (2006). Psikologi konseling. Malang: UMM Press.

Latipun. (2015). Psikologi konseling. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Miles, M. B. (1992). Analisis data kualitatif. Jakarta: UI-Press.

Mufidah. (2009). Psikologi keluarga Islam berwawasan gender. Malang: UIN Malang Press.

Mulyadi, M. (2012). Penelitian kuantitatif dan kualitatif serta praktik kombinasinya dalam penelitian sosial. Jakarta Utara: Publica Institute.

Musnamar, T. (1992). Dasar-dasar konseptual bimbingan dan konseling Islami. Yogyakarta: UII Press.

Mushthofa, R. Z., & Aminah, S. (2020). Tinjauan hukum Islam terhadap praktik kafa’ah sebagai upaya membentuk keluarga sakinah. Ummul Qura, 15(1).

Nurhafni, S. (2024, Juni 13). Wawancara. Mandalasena.

Nur Rohmaniah. (2015). Studi komparasi bimbingan perkawinan bagi calon pengantin sebagai upaya mencegah perceraian di KUA Kecamatan Boja dan Limbangan Kabupaten Kendal [Skripsi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang].

Siregar, S. B. (2024, Juni 15). Wawancara. Mandalasena.

Soekanto, S. (1982). Kesadaran hukum dan kepatuhan hukum. Jakarta: Rajawali Pers.

Soekanto, S. (2005). Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Soelaiman. (2006). Pendidikan dalam keluarga. Bandung: Alfabeta.

Sugiono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sulaiman, R., & Muhammad, H. (2007). Pengantar metodologi penelitian dasar. Surabaya: Lembaga Kajian Agama dan Filsafat (elKAF).

Sutoyo, A. (2007). Bimbingan dan konseling Islam: Praktik dan teori. Semarang: CV Cipta Nusantara.

Suwarno, S. P. (1994). Bimbingan dan konseling keluarga. Yogyakarta: Menara Mas Offist.

Syukir, A. (1993). Dasar-dasar strategi dakwah. Surabaya: Al-Ikhlas.

Tim Penyusun. (2017). Fondasi keluarga sakinah. Jakarta: Subdit Bina Keluarga Sakinah, Direktorat Bina KUA & Keluarga Sakinah, Ditjen Bimas Islam, Kemenag RI.

Tim Penyusun. (2018). Pedoman karya ilmiah IAIN Jember. Jember: IAIN Jember Press.

Walgito, B. (1984). Bimbingan dan konseling perkawinan. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.

Winarno, Y., & Tjandrasari, H. (1987). Efektivitas hukum dalam masyarakat.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Muhammd Arif Siregar. (2025). Efektivitas Bimbingan Perkawinan Pra-Nikah untuk Mencapai Keluarga Sakinah di Kecamatan Silangkitang. Mandub : Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 3(2), 240–251. https://doi.org/10.59059/mandub.v3i2.2582

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.