Strategi Keadilan Umar Bin Khattab dalam Pengelolaan Baitul Mal: Studi Kasus Pengelolaan Keuangan Publik di Negara-Negara Islam Kontemporer

Authors

  • Fahmi Nurfatwa Universitas Siliwangi
  • Dede Sansan Ramlan Sandiayana Universitas Siliwangi
  • Agung Ikram Gunawan Universitas Siliwangi
  • Lina Marlina Universitas Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.59059/maslahah.v3i2.2222

Keywords:

Finance, Welfare, Progressive, Economy, Funds

Abstract

Caliph Umar bin Khattab was one of the greatest leaders in Islamic history who succeeded in building a fair and transparent economic system through the establishment of Baitul Mal. This institution became the center of state financial management that accumulated funds from various sources such as zakat, kharaj, jizyah, and fa'i, then distributed them for the welfare of society. Umar applied the principles of justice, honesty, and prudence in managing the economy, including progressive fiscal policies such as pension systems, social security, and equitable budget allocation. This study uses a library research method to analyze Umar bin Khattab's economic policies and their relevance to public financial management in a Muslim-majority country like Indonesia. The results of the study show that Umar's economic principles, such as transparency, equity, and community empowerment, can be a solution to overcome the challenges of corruption, social inequality, and budget inefficiency in the modern era.

References

Ali, A. Q. A. N., Fithriady, M., Pusparini, D., Ismail, N., Khalifah, M. H., & Muhamad, H. (2021). Sejarah pemikiran ekonomi Islam (Vol. 5, S. E. Hidayat & S. Samidi, Eds.). Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, Bank Indonesia.

Alimuddin, A., Putri, F., Atasoge, I., & Alvia, R. (2022). Baitul Mal dan Ghanimah: Studi tentang ijtihad Umar bin Khattab dalam penguatan lembaga keuangan publik. Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah, 5(1), 31–44.

Chamid, N. (2010). Jejak langkah sejarah pemikiran ekonomi Islam. [Tanpa penerbit].

Djamhari, R. D. P. E. A. (2023). Hilangnya penerimaan negara dari aliran keuangan gelap di sektor perikanan dan batu bara di Indonesia. [Artikel tidak diterbitkan].

Fadli, M. R. (2008). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Restu Printing Indonesia, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1

Firdaus, D. H. (2013). Analisis kebijakan ekonomi Umar bin Khattab perspektif bisnis syariah. At-Tahdzib, 1(2), 262–278.

Fitmawati. (2019). Manajemen Baitul Mal pada masa Khalifah Umar bin Khathab R.A: Sebuah tinjauan sejarah. [Skripsi/tesis, tidak disebutkan institusi].

Habie, R. O. (2022). Kebijakan ekonomi Khalifah Umar bin Khattab dan pengaruhnya pada kesejahteraan masyarakat. [Jurnal tidak disebutkan], 1(1), 7–17.

Muhammad, F. (2020). Keadilan dan pemerataan ekonomi melalui konsep Baitul Mal Wat Tamwil (BMT). Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum, 18(2), 54–60. https://doi.org/10.32694/qst.v18i2.807

Prasasti, R. (2024). Baitul Maal, kesejahteraan, isu kemiskinan: Perspektif Umar tentang manajemen lembaga keuangan. [Jurnal tidak disebutkan], 1(1), 30–46.

Shafwan Bendadeh, M. H. (2023). Pengelolaan harta Baitul Mal dan kemaslahatan umat: Kajian masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin. [Jurnal tidak disebutkan], 5(2), 1–23.

Yuslem, N., Siregar, R. S., & Gultom, S. (2019). Strategi Baitu al-Māl dalam pengelolaan zakat māl untuk pemberdayaan masyarakat Muslim di Kecamatan Sei Bamban. [Jurnal tidak disebutkan], 3(1), 1–18.

Downloads

Published

2025-04-23

How to Cite

Fahmi Nurfatwa, Dede Sansan Ramlan Sandiayana, Agung Ikram Gunawan, & Lina Marlina. (2025). Strategi Keadilan Umar Bin Khattab dalam Pengelolaan Baitul Mal: Studi Kasus Pengelolaan Keuangan Publik di Negara-Negara Islam Kontemporer. Maslahah : Jurnal Manajemen Dan Ekonomi Syariah, 3(2), 44–59. https://doi.org/10.59059/maslahah.v3i2.2222

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.