Analisis Sistem Gadai Tanah Pada Perspektif Ekonomi Islam

Study Kasus Desa Sungai Sayang Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Authors

  • Acok Tang Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Efni Anita Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Nurlia Fusfita Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

DOI:

https://doi.org/10.59059/maslahah.v2i1.687

Keywords:

Pawn Practices, Islamic Economics perspective

Abstract

There are two issues studied in this thesis, namely (1) How is the Pawn Practice of the Community in Sungai Sayang Village, Sadu Subdistrict, (2) How is the Islamic Economics review of pawning in the Sungai Sayang Village Community, Sadu Subdistrict. The purpose of this study is to find out how the community pawning practice in Sungai Sayang Village, Sadu Subdistrict and to find out how the Islamic economic review of pawning in Sungai Sayang Village community, Sadu Subdistrict.

To reveal these problems in depth and comprehensively, the researchers used a qualitative approach by collecting data using observations, interviews, and documentation. The data analysis technique used is field analysis using the interactive model of Miles and Huberman including data reduction, data display, and data verification. From the results of the study, it can be concluded that the practice of community pawning in Sungai Sayang Village, Sadu Subdistrict is that the pawner (rahin) delivers the pledged collateral (marhun) to the pawnee (murtahin) after the pawnbroker receives the money (debt) from the pawn recipient, (rahin) the pawner. The pawn requires that the object being pawned during the period of pawning is the result of the payment of the debt of the pawner to the recipient of the pawn, while the Islamic economic perspective is in the practice of pawning in Sungai Sayang Village, Sadu Subdistrict, namely, in terms of the contract, aqid (the giver and recipient of the pawn), marhun (goods). pawn), marhun bih (debt), there are pawn contracts that are in accordance with Islamic economics, from the aspect of the pillars the conditions are fulfilled, some have not or some are not in accordance with Islamic economics because they contain elements of usury.

References

A. Al-Qur’an

Departemen Agama Ri, Tafsir Qur’an Karim, (Jakarta: Pt Hidakarya Agung, 2003)

B. Buku

Abduracman.2000. Ensiklopedia Keuangan dan Perdagangan.Jakarta : Pradya Karya

Ali, Zainuddin.2008. Hukum Gadai Syariah.Jakarta: Sinar Grafika

Andri, Soemitra.2019. Hukum Ekonomi dan Figh Muamalah.jakarta timur: prenadamedia graoup

Ash-Shiddieqy, T.M. Hasbi. 2001. Koleksi Hadis-Hadis Hukum 7. Semarang: Pt. Pustaka Rizki Putera

Ash-Shiddieqy, Hasbi. 1978. Pengantar Fiqh Mu‟amalah.Jakarta: Pt. Bulan Bintang

Basrowi dan Sumandi.2008.Memahami Penelitian Kualitatif .Jakarta: Rineka Cipta

Basyir ,Ahmad Azhar. 2000 Asas-asas Hukum Muamalat Yogyakarta: UII Press

Haroen, Nasrun . 2000. Fiqh Muamalah, Cet. 1.Jakarta : Gaya Media Pratama

Ibrahim.2018. Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung: alfabeta

Muchtar ,Asmaji.2016.Fiqh Ibadah dan Muamalah .jakarta: Imprint Bumi Aksara

Rahman, Afzalur. 1995. Doktrin Ekonomi Islam, Jilid 2.Yogyakarta: PT. Dana Bakti Wakaf

Saudiat ,Iman. 1981.Hukum Adat, Sketsa Hukum Adat.Yogyakarta :Liberti

Sudarsono,Heri.2003. Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi Dan Ilustrasi.Yogyakarta : Ekonisia

Sujarweni, Wiratna. 2014.Metodologi Penelitian. Yogyakarta : PUSTAKA BARUPRESS

Una, Sayuti.2012. Pedoman Penulisan Skripsi, Cet. K-1, Edisi Revisi, Muara Bulian: Fakultas Syariah IAIN STS Jambi dan Syariah Pers

Zainuddin.2016. Hukum Gadai Syariah.Jakarta: Sinar Grafika

C. Skripsi Dan Jurnal

Alwi, M. (2016). PRAKTEK GADAI SAWAH PADA MASYARAKAT KECAMATAN LUYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM. 1(1), 13.

Faisal, A. (N.D.). Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Islam Jurusan Ekonomi Islam Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar. 90.

Gadaitnah Perspektif Ekonomi Islam.Pdf. (N.D.).

Ihsan Rois, Moh. Huzaini, & Satarudin. (2017). Praktik Gadai Lahan Dan Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Al-Rahin Di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Journal Of Economics And Business, 3(1), 15–20. Https://Doi.Org/10.29303/Ekonobis.V3i1.2

Mamista, T. (N.D.). PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU BENGKULU, 1438 H /2017 M. 73.

Suwarni, I., & Jairin, J. (2020). Dampak Financial Sistem Terhadap Gadai Tanah Sawah Di Tinjau Dari Perspektif Hukum Islam Pada Masyarakat Bima. Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 19(1), 145–168. Https://Doi.Org/10.15408/Kordinat.V19i1.17310

Utami, F. (N.D.). PRAKTIK GADAI SAWAH PETANI DESA TANDAM HILIR II DALAM PERSFEKTIF EKONOMI ISLAM. 96.

D. Wawancara

Wawancara dengan bapak suharto di desa sungai Sayang tanggal 23 Oktober 2021

Wawancara dengan bapak Hasansalah penggadai tanah di desa sungai Sayang tanggal 22 Oktober 2021

Wawancara dengan bapak kepala Desa Sungai Sayang pada tanggal 13 Oktober 2022

Wawancara dengan bapak M Sholeh penggadai tanah di desa sungai Sayang tanggal 13 Oktober 2022

Wawancara dengan bapak Jumardi penggadai tanah di desa sungai Sayang tanggal 11 Oktober 2022

Wawancara dengan bapak Amik penggadai tanah di desa sungai Sayang tanggal 11 Oktober 2022

Wawancara dengan bapakSultan penggadai tanah di desa sungai Sayang tanggal 11 Oktober 2021

Wawancara dengan bapak Umar penggadai tanah di desa sungai Sayang tanggal 13 Oktober 2022

Wawancara dengan bapak Irfan penggadai tanah di desa sungai Sayang tanggal 11 Oktober 2022

E. Internet

Http://KbbiCo.Id/Arti-Kata/Dampak, Diakses Pada 8 Januari 2022, Pukul 16.00

Http://WwwPengertianmenurutparaahli.Net/Pengertian-Dampak-Menurut-Para/, Di Akses Pada 8 Januari 2022, Pukul 15.00

Downloads

Published

2023-11-21

How to Cite

Acok Tang, Efni Anita, & Nurlia Fusfita. (2023). Analisis Sistem Gadai Tanah Pada Perspektif Ekonomi Islam: Study Kasus Desa Sungai Sayang Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Maslahah : Jurnal Manajemen Dan Ekonomi Syariah, 2(1), 199–211. https://doi.org/10.59059/maslahah.v2i1.687