Di TK Al-Ikhlas Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Melipat Kertas  (Origami) Tembung

Keysa Zalia Amanda; Fauziah Nasution; Ahmad Syukri Sitorus

doi:10.59059/tarim.v5i4.1654

Authors

Keysa Zalia Amanda Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Fauziah Nasution Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Ahmad Syukri Sitorus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.59059/tarim.v5i4.1654

Keywords:

Paper Folding Methods, Fine Motor Skills, Early Childhood

Abstract

Measuring the fine motor skills of children aged 5-6 years before implementing the paper folding (origami) method at Al-Ikhlas Tembung Kindergarten, (2) Analyzing the implementation of learning using the storytelling method in the context of fine motor skills at Al-Ikhlas Tembung Kindergarten, and (3) Knowing the increase in fine motor skills of children aged 5-6 years after implementing the paper folding (origami) method at Al-Ikhlas Tembung Kindergarten. The method used in this research is Classroom Action Research (PTK) with a quantitative and qualitative approach. The research subjects consisted of 12 children aged 5-6 years, who were class A students at Al-Ikhlas Tembung Kindergarten, consisting of 8 boys and 4 girls. This research was carried out from May until completion, covering preparation and implementation activities. This research adopts the Kemmis and Mc design model. Taggart, implemented in two cycles, namely cycle I and cycle II. The results from cycle I showed a percentage value of 10.3%, while in cycle II it increased to 14.3%. The results of research from pre-action, cycle I, and cycle II show that the average child has improved. The increase in children's fine motor skills shows that the paper folding method (origami) is effective in improving the fine motor skills of children aged 5-6 years. Thus, the paper folding method (origami) can be considered as one method that can be used to improve the fine motor skills of children in this age range.

References

Annafi. (2023). Melatih kemampuan motorik halus dan motorik halus anak usia dini (teori dan praktik). Tahta Media Group.

Aulia, C. N. (2017). Metodologi pengembangan motorik halus anak usia dini. UMSIDA Press.

Cllaudia, E. S. (2018). Origami game for improving fine motor skills for children 4-5 years old in Gang Buaya Village in Salatiga. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 143.

Daulay, W. C. (2020). Pengaruh kegiatan megayam terhadap keterampilan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun di TK-Al-Ihsan Medan T.A 2018/2019. Jurnal Usia Dini, 5(2), 7-19.

David, P. H. (2020). Pendidikan anak usia dini. Jurnal Ruang Luar dan Dalam, 2(2).

Ekasriadi, D. (2019). Metodologi pengembangan kemampuan motorik dan bahasa. Ikip Pgri Bali.

Fadillah, M. (2014). Desain pembelajaran PAUD. Ar-Ruzz.

Faizatin, N. (2018). Peningkatan motorik halus melalui kegiatan origami pada anak kelompok A TK DWP Kedungrukem Benjeng Gresik. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2).

Guntur, M. (2019). Origami dan tumbuh kembang anak.

Iftitah, S. L. (2019). Evaluasi pembelajaran anak usia dini. Duta.

Khadijah, N. A. (2020). Perkembangan fisik motorik anak usia dini. Kencana.

Mangade, O. B. (2019). Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui keterampilan melipat kertas origami pada anak cerebral palsy kelas dasar III di SLB Negeri 1 Sidrap. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Marselina. (2018). Penerapan metode melipat kertas (origami) dalam pengembangan motorik halus anak kelompok A di TK Islam Terpadu Kayu Agung. Skripsi, Universitas Sriwijaya.

Marselyna, A. (2016). Meningkatkan motorik halus anak usia dini melalui seni melipat kertas di PAUD Tunas ASA Kemiling Bandar Lampung. Skripsi, IAIN Raden Intan Lampung.

Mayasari, K. R. (2014). Meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan melipat kertas pada kelompok B4 di TK Masjid Syuhada Yogyakarta. Skripsi, Universitas Yogyakarta.

Munawaroh, F. N. (2018). Prosiding seminar nasional: Memaksimalkan peran pendidik dalam membangun karakter anak usia dini sebagai wujud investasi bangsa. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas.

Nilawati, B. D. (2017). Identifikasi pemanfaatan alat permainan edukatif (APE) dalam mengembangkan motorik halus anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 34.

Permendikbud. (2014). Standar nasional pendidikan anak usia dini. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pramana, S. (2014). Seri keterampilan kamu bisa origami dan kirigami. Yudhistira.

Purnamasari, N. K. (2014). Penerapan metode demonstrasi melalui kegiatan melipat kertas (origami) untuk meningkatkan motorik halus anak. Jurnal PG-PAUD, 2(1).

Pusparina, V. R. (2015). Peningkatan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menjahit. Surakarta: UNS.

Restiana. (2014). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menempel dengan media kertas origami di kelompok B PAUD Sherina Desa Tanjung Aur II Kab. Bengkulu Selatan. Skripsi, Universitas Bengkulu.

Rujaipah, S. A. (2021). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan melipat kertas dengan simetris. Profesi Kependidikan, 2(1), 210.

Ruri, R. O. (2020). Peningkatan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan melipat kertas. JAMBURA Early Childhood Education Journal, 2(1), 89.

Sabaria Agustina, D. (2018). Meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui bermain dengan barang bekas. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(1).

Sari, I. P. (2016). Pengembangan kreativitas anak usia dini melalui permainan melipat origami pada siswa kelompok B2 TK Goemerlang Sukarame Bandar Lampung. Skripsi, Universitas Raden Intan Lampung.

Sugiarti, E. (2016). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui metode pemberian tugas melipat kertas pada siswa kelompok B TK Sabila Kota Bandar Lampung. Skripsi, IAIN Raden Intan Lampung.

Sujiono, B. (2018). Metode pengembangan fisik. Universitas Terbuka.

Sukamti, E. R. (2018). Perkembangan motorik halus. UNY Press.

Sumantri, M. S. (2014). Model pengembangan keterampilan motorik anak usia dini. Depdiknas, Dirjen Dikti.

Suryana, D. (2021). Pendidikan anak usia dini: Teori dan praktik pembelajaran. Kencana.

Susanto, A. (2014). Perkembangan anak usia dini: Pengantar dalam berbagai. Kencana Prenadamedia Group.

Syifauzakia, B. A. (2021). Dasar-dasar pendidikan anak usia. CV Literasi Nusantara Abad.

Wulandari, I. Y. (2014). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan media origami pada kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Taruk-Sidoarjo. Jurnal PG-PAUD, 2(2).

Yunus, D. M. (2016). PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini dalam perspektif Islam). Orbit.