Kinerja Lembaga Keuangan Syariah Terhadap Pelaku UMKM Untuk Pertumbuhan Ekonomi
DOI:
https://doi.org/10.59059/jupiekes.v1i4.385Keywords:
Financial Institutions, UMKM, and Economic DevelopmentAbstract
Islamic financial institutions provide facilities that can be used by the community in the business sector to open up opportunities to build UMKM. UMKM are the main productive and competitive actors in the national economy. For this reason, the development of micro, small and medium enterprises needs to be the main priority of national economic development. This study aims to describe the role of Islamic financial institutions for UMKM in realizing economic development. This type of research is a literature review research with data sources obtained through a search on google schoolar with a number of predetermined variable keys. The results of this study include the role of financial institutions in the economy including the transfer of assets, transactions, liquidity and efficiency. Islamic financial institutions were established with the aim of promoting and developing the application of Islamic principles, sharia and their traditions into financial and banking transactions and related businesses.
References
Apriyanti, H. W. (2018). Model Inovasi Produk Perbankan Syariah di Indonesia. Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 9(1), 83-104.
Arsyad, L. (2017). Ekonomi Pembangunan dan Pembangunan Ekonomi. Tersedia secara online di: http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wpcontent/uploads/pdfmk/ESPA4324M1. pdf
Ashari. (2006). Potensi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dalam Pembangunan Ekonomi Pedesaan dan Kebijakan Pengembangannya. Analisis Kebijakan Pertanian, 4(2), 146-164.
Hafizd, J. Z. (2020). Peran Bank Syariah Mandiri (BSM) Bagi Perekonomian Indonesia Di Masa Pandemi COVID-19. Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah, 5(2), 138-148.
Kemensetneg RI. (2021). Tingkatkan Peran Strategi Keuangan Syariah di Indonesia,
Perlu Penguatan Kapasitas Lembaga Keuangan Syariah. Online pada Hari Selasa, 12 Juli 2022. https://www.setneg.go.id/baca/index/tingkatkan_peran_strategis_keuangan_sya ri ah_di_indonesia_perlu_penguatan_kapasitas_lembaga_keuangan_syariah
Muheramtohadi, S. (2017). peran lembaga keuangan syariah dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia. Muqtasid: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 8 (1), 65-77. Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Perbankan Syariah. Online pada hari Selasa, 12 Juli 2022 diakses https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/Pages/Perbankan Syariah.aspx
Putra, A.H. (2016). Peran UMKM dalam Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Blora. Jurnal Analisa Sosiologi, 5(2), 40-52.
Saidah, F. N., & Muhid, A. (2021). Peran Pemberian Psychological Empowerment Terhadap Kepercayaan Atasan Pada Bawahan: Literature Review. Competence: Journal of Management Studies, 15(2), 162-172.
Singgih, M. N. (2007). Strategi Penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sebagai Refleksi Pembelajaran Krisis Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 3(3), 218-227.
Soemitra, A. (2009). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Kencana.
Sofyan, S. (2017). Peran UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dalam Perekonomian Indonesia. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum, 11(1), 33-64.
Sudjana, K., & Rizkison, R. (2020). Peran Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dalam Mewujudkan Ekonomi Syariah yang Kompetitif. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6 (2), 175-194.
Rusydiana, A. S., & Firmansyah, I. (2018). Strategi Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Di Indonesia: Pendekatan Matriks Ifas Efas.Ekonomi Islam, 9(1), 46-74.
Yusuf, B., & Al Arif, M. N. R. (2015). Manajemen sumber daya manusia di lembaga keuangan syariah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Utama, A. S., & Sartika, D. (2017). Peran Strategis Bank Syariah sebagai Sumber Pembiayaan Alternatif bagi Usaha Mikro di Indonesia Berdasarkan UndangUndang Nomor 21 Tahun 2008. Al-Amwal, 6 (2), 58-72.