Perlindungan Hukum Pelaku Tindak Pidana Aborsi Korban Pemerkosaan

Authors

  • Nuri Yani Universitas Islam Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59059/mandub.v2i4.1712

Keywords:

Abortion, Legal Protection, Rape Victims.

Abstract

The right to life is one of the human rights stated in the constitution of the Republic of Indonesia. In Indonesia, abortion is generally prohibited by law. However, for rape victims, abortion is considered an option that needs to be considered to protect the victim. However, until now there is still legal uncertainty regarding the gestational age limit for abortion for rape victims. The problem formulated is how the law protects victims and the implications of regulatory inequality. Using a normative legal approach, the theoretical study examines human rights, reproductive health, and feminism, which emphasizes the victim's right to choose abortion to reduce suffering. The results of the discussion show the unclear rules on gestational age in the Health Law and PP No. 28 of 2024, which differs from the 14-week limit in the Criminal Code. In conclusion, harmonization of regulations is needed to provide legal certainty for victims and medical personnel in carrying out abortions.

References

Dewi, R. W. L., & Suhandi, S. (2011). Aborsi bagi korban pemerkosaan dalam perspektif etika profesi kedokteran, hukum Islam, dan peraturan perundang-undangan. Perspektif, 16(2), 74–81. https://doi.org/10.30742/perspektif.v16i2.71

Fadjriah, H. I. (2023). Status hukum tindakan tenaga medis/tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan aborsi berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Journal of Social Science Research, 3(3), 12382–12393. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/9890

Gusdian, D., & Yusuf, H. (2024). Pertanggungjawaban pidana terhadap orang yang turut serta (deelneming) melakukan tindakan aborsi dalam UU Kesehatan RI. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(2), 2219–2235. https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/248

Hendartin, Y., & Siregar, A. Z. (2024). Penerapan sanksi pidana sesuai ketentuan KUHP terhadap pelaku aborsi. Jurnal Sosial Politik Dan Hukum, 1(1), 7–11.

Indrawati, T. D., Arafah, A. H. N., Azharudin, F., & Aji, T. S. (2024). Penegakan hukum dan pertanggungjawaban tenaga medis terhadap malpraktik aborsi ilegal. Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 2(8), 295–302.

Mahendra, R. O. D., & Santoso, A. P. A. (2022). Analisis yuridis aborsi yang dilakukan oleh dokter obgyn atas permintaan pasien atau keluarga. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 6(3), 10380–10387. https://doi.org/10.58258/jisip.v6i3.3421

Mayendri, E. T. P., & Prihantoro, E. (2021). Decision making remaja melakukan aborsi pada kehamilan di luar nikah. Journal of Servite, 2(1), 26–36. https://doi.org/10.37535/102002120203

Mile, M., Kasim, N. M., & Puluhulawa, J. (2023). Penjatuhan hukuman terhadap pelaku tindak pidana pembuangan janin bayi hasil aborsi ditinjau dari perspektif hukum pidana Islam. Aufklarung: Jurnal Pendidikan, 3(1), 56–61. http://pijarpemikiran.com/index.php/Aufklarung

Nagary, A. B. (2023). Tinjauan yuridis aborsi akibat pemerkosaan dan implikasinya terhadap hak asasi manusia. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 1(3), 23–40.

Nurdin, A., Irayana, G., Nurdin, A., Pada, D., Kesehatan, F. I., Studi, P., Abulyatama, M. U., Blang, J., Lama, B., Irayana, G., Fakultas, M., Program, I. K., Kesehatan, S., & Abulyatama, M. U. (2023). Kajian hukum tentang legalisasi aborsi kriminal dari sudut pandang hukum. 13, 1–10.

Nurhuda, R. (2023). Regulasi aborsi korban pemerkosaan dalam perspektif HAM dan gender. Pro Justicia, 3(2), 87–113. https://jurnal.iairm-ngabar.com/index.php/projus/article/view/654/359

Nurkhayati, T. (2017). Hukum menggugurkan kandungan (aborsi) dalam perspektif fikih Islam. Jurnal Al-Ashriyyah, 3(1), 71–85.

Ocviyanti, D., & Dorothea, M. (2019). Aborsi di Indonesia. Journal of the Indonesian Medical Association, 68(6), 213–215. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.68.6-2018-56

Pandamdari, E., Djajaputra, G., & Asror, M. (2022). Tinjauan yuridis pertanggungjawaban pelaku di Indonesia terkait tindak pidana aborsi. Synotic Law: Jurnal Ilmu Hukum, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.56110/sl.v1i1.2

Putri, N., Zahra Nasution, M., Lufvita Sari Purba, D., Safitri, A., Rahmawati, I., Aulia Rahma, P., Alisa, L., Tania, A., Zul Fahny, V., Nazwa Simamora, L., Rahmasari, P., Nurdilla, N., Febi Wardani, I., Novrinda Saragih, N., Mendriani, P., Putriyana Hutabarat, H., Safira, R., & Sitasi, C. (2023). Literature review: Hukum perundangan masalah aborsi di Indonesia. IURIS STUDIA: Jurnal Kajian Hukum, 4(3), 129–135. http://jurnal.bundamediagrup.co.id/index.php/iuris

Putri, Y., & Nurhuda, A. (2023). Moralitas aborsi karena kehamilan remaja: Ditinjau dalam perspektif feminisme dan sains. Kajian Psikologi Dan Kesehatan Mental (KPKM), 1(1), 17–23. https://doi.org/10.35912/kpkm.v1i1.2284

Ratnawati, T. R., & Arif, E. (2022). Aborsi dan hak hidup janin dalam perspektif hak asasi manusia dan kesehatan. Juris Humanity: Jurnal Riset Dan Kajian Hukum Hak Asasi Manusia, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.37631/jrkhm.v1i1.3

Romadhon, W. A., Aridamayanti, B. G., Syanif, A. H., & Sari, G. M. (2020). Peringatan hari perawat nasional dan hari kesehatan internasional. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 11(Nomor Khusus), 30–36.

Sakir, N. S., Purwanda, S., Phireri, P., & Musran, A. (2022). Perbandingan pengaturan hukum mengenai tindakan aborsi menurut Undang-Undang Kesehatan dan KUHP Nasional. UIR Law Review, 5(2), 1–13.

Sinambela, T. A., & Melatyugra, N. (2022). Ilegitimasi aborsi oleh korban perkosaan berdasarkan hak untuk hidup janin. Jurnal Ilmu Hukum: ALETHEA, 5(2), 111–128. https://doi.org/10.24246/alethea.vol5.no2.p111-128

Syafuri, H. B., & Wahyudin, M. (2022). Perbandingan hukum terkait aborsi hasil pemerkosaan menurut hukum Islam dan positif. Formosa Journal of Social Sciences (FJSS), 1(3), 365–378. https://doi.org/10.55927/fjss.v1i3.939

Yenjau, D., Yusuf, M., & Yusuf, H. (2024). Understanding abortion: A review from the perspectives of medical and legal theories. JICN: Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 2725–2735. https://jicnusantara.com/index.php/jicn

Downloads

Published

2024-11-11

How to Cite

Nuri Yani. (2024). Perlindungan Hukum Pelaku Tindak Pidana Aborsi Korban Pemerkosaan. Mandub : Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 2(4), 93–107. https://doi.org/10.59059/mandub.v2i4.1712

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.