Partisipasi Politik Pemilih Disabilitas di Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis pada Pilkada Serentak Tahun 2024

Authors

  • Andi Sunardi Universitas Galuh
  • Arie Budiawan Universitas Galuh
  • Rindu Garvera Universitas Galuh

DOI:

https://doi.org/10.59059/mandub.v3i2.2478

Keywords:

Ciamis Regancy Regional Head Election, Disability, Political Participation, Voters

Abstract

Regional Head Elections (Pilkada) are crucial for upholding popular sovereignty and realizing democracy. This research aimed to examine the level of political participation among voters with disabilities and the factors contributing to their low engagement in the 2024 Pilkada in Baregbeg District. The research method used was qualitative with a descriptive approach, involving field studies, literature reviews, and data analysis. The results showed that while the 2024 Pilkada in Baregbeg District, Ciamis Regency, was successfully executed, the participation of voters with disabilities was very low, at only 29.93% of the 294 registered voters. This low participation was caused by external micro factors such as non-inclusive socialization (lack of assistive tools), suboptimal voter education, budget limitations, ineffective 'jemput bola' mechanisms, insufficient family support, unfriendly polling station locations, and minimal initiatives from stakeholders and disability organizations. Additionally, internal macro factors of disabled individuals also played a role, including communication limitations (for those with hearing, visual, speech, and intellectual impairments), differences in information access and mobility, varying levels of understanding, low organizational awareness, and limited scope of movement and social interaction. The socialization efforts already undertaken have not been able to significantly increase participation, indicating the need for a more comprehensive and inclusive approach.

References

Skripsi

Pratiwi, R. H. (2020). Partisipasi politik pemilih pemula penyandang disabilitas tuna rungu anggota DPC Gerkatin Jakarta Selatan pada Pilkada Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 [Skripsi, Universitas Negeri Semarang]. Universitas Negeri Semarang.

Artikel Jurnal

Ambarwati, T. H. (2024, Desember). Melawan kotak kosong tidak bisa disebut sebagai kontestasi politik. Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa, 379–387.

Dedi, A. (2020). Partisipasi politik pemilih disabilitas di Kabupaten Ciamis pada Pemilu Serentak tahun 2019. Jurnal Moderat, 6(1), 14–28.

Garvera, R. (2024). Dampak Pemilu Serentak tahun 2024 dalam penegakan demokrasi di era digital leadership. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 11(3), 761–769.

Jamasari, A. R. (2019). Partisipasi pemilih dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Pemalang 2015. Journal of Politic and Government Studies, 8, 61–70.

Sinaga, P. (2018, Juli). Pemilihan kepala daerah dalam konstruksi UUD NRI 1945. Binamulia Hukum, 7(1), 17–25.

Laporan/Publikasi Organisasi

Suwanti, A. (2017). Partisipasi penyandang disabilitas dalam kebijakan publik. Yogyakarta: Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Buku

Handoyo, E. (2013). Sosiologi politik. Semarang: Penerbit Ombak.

Soebiato, T. M. (2015). Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan publik. Bandung: Alfabeta.

Surbakti, R. (2007). Memahami ilmu politik. Jakarta: PT Gramedia.

Surbakti, R. (2013). Partisipasi warga masyarakat dalam proses penyelenggaraan pemilihan umum. Jakarta Selatan: Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan.

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention on the Rights of Persons with Disabilities (Konvensi Mengenai Hak-Hak Penyandang Disabilitas).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Downloads

Published

2025-06-10

How to Cite

Andi Sunardi, Arie Budiawan, & Rindu Garvera. (2025). Partisipasi Politik Pemilih Disabilitas di Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis pada Pilkada Serentak Tahun 2024. Mandub : Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 3(2), 127–141. https://doi.org/10.59059/mandub.v3i2.2478

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 

You may also start an advanced similarity search for this article.