Implementasi Program Anti-Perundungan untuk Melindungi Kesehatan Mental Siswa di SMA Dharma Karya UT Kota Tangerang Selatan
DOI:
https://doi.org/10.59059/mandub.v3i3.2766Keywords:
Bullying, Implementation, Health, Mental, StudentAbstract
Bullying in schools is a serious issue that affects students’ mental health and therefore needs to be addressed through specific programs that create a safe, comfortable, and healthy environment. Increasing public awareness of the dangers of bullying has encouraged the emergence of anti-bullying programs in schools, including at SMA Dharma Karya UT. This study aims to analyze the implementation of such a program with four main objectives, namely to understand its execution, assess its effectiveness, identify existing obstacles, and provide relevant recommendations for improvement. The research method employed is quantitative with a descriptive approach using questionnaires developed based on program implementation and mental health indicators, tested for validity and reliability, and analyzed with SPSS version 25. The research sample involved 98 students from grades X, XI, and XII, selected through a representative quota sampling technique. The results show a significant relationship between the anti-bullying program and students’ mental health, with a correlation coefficient of 0.760 indicating a strong relationship. The program explains 57.8% of the variance in mental health, while 42.2% is influenced by other external factors. Simple regression analysis produced a constant of 43.783 and a coefficient of 1.814, meaning improvements in program implementation are directly proportional to improvements in mental health. Hypothesis testing confirmed significance with a value of 0.000 < 0.05, thus accepting the alternative hypothesis. The anti-bullying program has proven to be effective and can serve as a reference for other schools.
References
Aprilina, N. (2019). Mental health: Pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan cara menjaganya. Jurnal Psikologi, 13(1), 1–10. https://doi.org/10.26555/jptp.v1i2.15132
Argiati, S. H. B. (2010). Studi kasus perilaku bullying pada siswa SMA di Kota Yogyakarta. Jurnal Penelitian BAPPEDA, 5(7), 54–62.
Arikunto, S. (2012). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Coloroso, B. (2006). Penindasan, tertindas, dan penonton: Resep pemutus rantai kekerasan anak dari prasekolah hingga SMU (Terj. Serambi). Serambi.
Fahmi, A. (2021). Implementasi program sekolah ramah anak dalam proses pembelajaran. Jurnal Visionary (VIS), 6(1), 36.
Glew, G., Rivara, F., & Feudtner, C. (2007). Bullying: Children hurting children. Pediatrics in Review, 21(6), 183–190.
Goodwin, D. (2009). Strategies to deal with bullying (Strategi mengatasi bullying) (C. Evi, Penerj.). Kidsresearch Inc.
Gunarta, I. K. (2018). Implementasi pembelajaran yoga dalam meningkatkan konsentrasi belajar di Sekolah Dasar Negeri 1 Sumerta. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(2), 180. https://doi.org/10.25078/jpm.v3i2.198
Hanurawan, F. (2012). Strategi pengembangan kesehatan mental di lingkungan sekolah. Psikopedagogia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(1). https://doi.org/10.12928/psikopedagogia.v1i1.2572
Jones, C. O. (1991). Pengantar kebijakan publik (R. Istamto, Penerj.). Rajawali.
LiterasiAktual. (2023, April 26). Mengalami peningkatan, angka kasus bullying di Indonesia tembus 1000 kasus. https://literasiaktual.com/2023/berita/mengalami-peningkatan-angka-kasus-bullying-di-indonesia-lebih-dari-1000-kasus/
Magdalena, I., dkk. (2020). Pengelolaan pembelajaran daring yang efektif selama pandemi di SDN 1 Tanah Tinggi. EDISI: Jurnal Edukasi dan Sains, 2(2).
Munthe, A. (2015). Pentingnya evaluasi program di institusi pendidikan: Sebuah pengantar, pengertian, tujuan, dan manfaat. Scholaria, 5(1), 1–14. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2015.v5.i2.p1-14
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu perilaku kesehatan. Rineka Cipta.
Pramudia, R., & Wardani, S. Y. (2016). Perilaku bullying di sekolah. GCOUNS: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(1), 110.
Rosyad, A. M. (2019). Implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan pembelajaran di lingkungan sekolah. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 5(2), 176. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v5i02.2074
Rozali, Y. A., Sitasari, N. W., & Lenggogeni, A. (2021). Meningkatkan kesehatan mental di masa pandemi. Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas, 7(2). https://doi.org/10.47007/abd.v7i2.3958
Sagala, S. (2009). Manajemen strategi dalam pengembangan program pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 15(3), 56–67.
Sejiwa. (2008). Bullying: Mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan anak. Grasindo.
Sekolah Relawan. (2024, Mei 8). Kasus bullying di sekolah meningkat, KPAI sebut ada 2.355 kasus pelanggaran perlindungan anak selama 2023. https://sekolahrelawan.org/artikel/kasus-bullying-di-sekolah-meningkat-kpai-sebut-ada-2355-kasus-pelanggaran-perlindungan-anak-selama-2023
Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suhaimi. (2015). Gangguan jiwa dalam perspektif kesehatan mental Islam. Risalah, 26(4), 197–205.
Supari. (2021). Perundungan dalam lingkungan pendidikan: Dampak psikologis dan strategi penanganan. Jurnal Psikologi Pendidikan, 10(2), 45–58.
Suryana, S. E. L. (2009). Implementasi kebijakan tentang pengujian kendaraan bermotor di Kabupaten Aceh Tamiang (Tesis Master). Universitas Sumatera Utara.
Trisnani, R. P., & Wardani, S. Y. (2016). Perilaku bullying di sekolah. GCOUNS: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(1).
Usman. (2013). Perilaku bullying ditinjau dari peran kelompok teman sebaya dan iklim sekolah pada siswa SMA di Kota Gorontalo. Jurnal Pendidikan, 5(4), 1–4.
Wahidin, U., dkk. (2021). Implementasi pembelajaran agama Islam berbasis multimedia di pondok pesantren. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 21. https://doi.org/10.30868/ei.v10i01.1203
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mandub : Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.