Nasehat Dalam Serat Empu Tangguling Wesi Aji Dan Relevansinya Terhadap Ajaran Agama Islam

Authors

  • Mareta Dwi Gandini Universitas Negeri Surabaya
  • Respati Retno Utami Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.59059/mutiara.v2i4.1498

Keywords:

Advice, Master of Tangguling, Wesi Aji, Islamic Teachings

Abstract

This research aims to find out the advice contained in Serat Empu Tangguling Wesi Aji and the teachings in Islam. The advice in the Islamic religious principles and teachings can be used as a guide in living everyday life. And as proof that in all forms of teaching, wherever the time, humans are always taught to do good.

References

Serat Empu Tangguling Wesi Aji.

Alit, Kuswulandari. (2012). Serat Pawukon di Surakarta (Sebuah Kajian Filologis dan Kodikologis). Universitas Sebelas Maret: Surakarta.

Barried, Siti Baroroh, dkk. (1994). Pengantar Teori Filologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Bungin, Burhan. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Darusuprapta. (1984). Beberapa masalah kebahasaan dalam penelitian naskah. Widyaparwa, No. 26 Oktober 1984. Yogyakarta: Balai Penelitian Bahasa Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Yogyakarta.

Djamaris, Edwar. (1977). Filologi dan cara kerja penelitian filologi. Bahasa dan Sastra Tahun III No. I. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Endraswara. (2006). Budi Pekerti Jawa: Tuntunan Luhur dan Budaya Adiluhung. Yogyakarta: Buana Pustaka.

Endraswara. (2011). Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Moral, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Caps.

Fathurahman, Oman. (2015). Filologi Indonesia: Teori dan Metode. Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup.

Fatkurrohman, & Rifchatullaili. (2018). Keris dalam tradisi santri dan abangan. Jurnal Kontemplasi, Vol. 06. No. 01. Retrieved from https://www.academia.edu/77373259/Keris_Dalam_Tradisi_Santri_Dan_Abangan

Haris, Iqbal. (2020). Nilai Religius pada Naskah Assas Al-Muttaqin Karya Haji Ahmad Hadori Dasuqi (Kajian Filologi). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Istanti, Kun Zachrun. (2013). Metode Penelitian Filologi dan Penerapannya. Yogyakarta: Penerbit Elmatera.

Koentjaraningrat. (1984). Kebudayaan Jawa. Jakarta: Rineka Cipta.

Mudlofar, M. (2018). Nilai religius-transedental dalam sastra Jawa Kuno. Jurnal Online Kopertais Wilyah IV Vol. 25 No. 2. Retrieved from https://core.ac.uk/reader/268132770

Mulyani, Hesti. (2014). Teori dan Metode Pengkajian Filologi. Yogyakarta: Astungkara Media.

Nasir, Muhammad. (2021). Aksiologi ilmu pengetahuan dan manfaatnya bagi manusia. Jurnal Online Syntax-idea Vol. 3, No. 11. Retrieved from https://www.jurnal.syntax-idea.co.id/index.php/syntax-idea/article/view/1571

Nofitayanti, & Udin. (2020). Larangan mengikuti hawa nafsu dalam kajian tematik digital Quran. Jurnal Online Zad Al-Mufassirin, Vol. 2 No. 2. Retrieved from https://jurnal.stiqzad.ac.id/index.php/zam/article/view/40/23

Purnomo, Bambang. (2014). Filologi dan Studi Sastra Lama: Sebuah Pengantar Ringkas. Surabaya: Bintang.

Rodin, Rhoni, & Nopriani. (2020). Konservasi naskah manuskrip sebagai upaya menjaga warisan budaya bangsa di era industri 4.0. UIN Raden Fatah: Palembang.

Saputro, Karsono H. (2008). Pengantar Teori Filologi. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Solihin. (2016). Penelitian hadis (ontologi, epistemologi dan aksiologi). Jurnal Ilmu Hadist I. Retrieved from https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Diroyah/article/view/2054

Published

2024-07-18

How to Cite

Mareta Dwi Gandini, & Respati Retno Utami. (2024). Nasehat Dalam Serat Empu Tangguling Wesi Aji Dan Relevansinya Terhadap Ajaran Agama Islam. Mutiara : Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah, 2(4), 285–305. https://doi.org/10.59059/mutiara.v2i4.1498

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.