Analisis Hukum Perlindungan Anak di Indonesia terhadap Eksploitasi Anak oleh Orang Tua dalam Praktik Mengemis

Authors

  • Abdul Haris Nasution Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
  • Zulfahmi Zulfahmi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal https://orcid.org/0009-0001-9156-0833
  • Asrofi Asrofi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

DOI:

https://doi.org/10.59059/mandub.v2i4.1652

Keywords:

Begging, Child Exploitation, Child Protection

Abstract

Child exploitation in Indonesia, especially by parents in the practice of begging, is a serious problem that violates children's human rights. This research analyzes law enforcement against criminal acts of child exploitation based on Law No. 23/2002 on Child Protection, which prohibits economic exploitation and provides strict sanctions. Despite the legal provisions, implementation and law enforcement still face significant challenges, including economic factors, low parental education, and social norms that consider begging as normal. This research uses a normative juridical method with a statutory and case approach to evaluate the application of the law and provide recommendations. The results show that the lack of legal awareness and rehabilitation support for victims hinders the effectiveness of protection. Therefore, collaboration between the government, law enforcement officials, and the community is needed to raise awareness about children's rights, strengthen law enforcement, and provide sustainable social interventions. With concrete steps, it is hoped that the protection of children from exploitation can be effectively realized.

References

Admin KPAI. (2018). KPAI kecam orang tua yang paksa 3 anaknya mengemis di Padang. KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). https://www.kpai.go.id/publikasi/kpai-kecam-orang-tua-yang-paksa-3-anaknya-mengemis-di-padang

Akbar, M. A. (2020). Eksploitasi anak oleh orangtua menjadi pengemis di Yogyakarta menurut perspektif sosiologi hukum [Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia]. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/26844

Anggraini, M., Nurjannah, S., & Inderasari, O. P. (2020). Fenomena pekerja anak: Kasus pedagang asongan anak di kawasan ekonomi khusus Mandalika, Lombok Tengah. RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 2(1), 123–132. https://doi.org/10.29303/resiprokal.v2i1.22

Ariani, A. I., Alimsyah, A. S., & Ikramullah, A. (2022). Eksploitasi anak di Kota Makassar: Studi kasus anak dipekerjakan paksa orangtua. In Proceedings of the 1st Conference on Social, Politics, and Culture (IACS-CSPC 2022) (pp. 122–126). https://www.ojs.literacyinstitute.org/index.php/iacseries/article/view/645

Cang, Y., Limanto, M. F., Edward, K., Avianti, G., & Sugiawan, F. A. (2022). Penegakan hukum tentang eksploitasi anak menjadi pengemis di DKI Jakarta menurut UU Nomor 35 Tahun 2014. Cessie: Jurnal Ilmiah Hukum, 1(2), 84–88. https://doi.org/10.55904/cessie.v1i2.435

CNN Indonesia. (2019). Polisi amankan 20 anak dieksploitasi jadi pengemis di Medan. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190919191959-12-432088/polisi-amankan-20-anak-dieksploitasi-jadi-pengemis-di-medan

Hadiarto, & Karyadie, M. (2021). Constitutional guarantee of children’s human rights protection. International Journal of Social, Service and Research, 2(7), 658–669. https://doi.org/10.46799/ijssr.v2i7.139

Hutasoit, T. R. P., & Larasati, N. U. (2024). Analisis viktimisasi struktural terhadap eksploitasi anak sebagai pedagang asongan di ruang publik kreatif Jakarta. UNES Law Review, 6(4), 11135–11144. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i4.2043

Khibran, M. F., Hasni, Kadir, R., Syukur, M., & Ahmad, M. R. S. (2022). Eksploitasi anak usia dibawah umur sebagai pengemis di lampu merah di Kota Makassar. COMSERVA: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(1), 164–171. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i1.759

Lismaida, & Jempa, I. K. (2017). Tindak pidana melakukan eksploitasi anak secara ekonomi sebagai pengemis: Suatu penelitian di Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Pidana, 1(1), 73–84. http://jim.unsyiah.ac.id/pidana/article/view/5809/2469

Marzuki, P. M. (2017). Penelitian hukum: Edisi revisi. Kencana Prenada Media Group.

Muiz, A. A. (2022). Cerita bocah 7 tahun di Nganjuk, disuruh ngemis dan ngamen di jalan, ibunya duduk dan mengawasi (Januar, Ed.). TribunJatim.Com. https://jatim.tribunnews.com/2022/07/03/cerita-bocah-7-tahun-di-nganjuk-disuruh-ngemis-dan-ngamen-di-jalan-ibunya-duduk-dan-mengawasi

Novita, T., Trisniwati, E., & Saputra, Y. (2022). Penegakan hukum terhadap tindak pidana eksploitasi anak. MORALITY: Jurnal Ilmu Hukum, 8(2), 209–222. https://doi.org/10.52947/morality.v8i2.303

Pratama, R. S., Zein, M. A. F., & Harya, F. M. (2021). Eksploitasi anak yang dijadikan pengemis oleh orang tuanya di Kota Surabaya. Court Review: Jurnal Penelitian Hukum, 1(4), 23–33. https://doi.org/10.69957/cr.v1i04.50

Putri, N. C., & Nurwati, N. (2021). Pengaruh laju pertumbuhan penduduk berdampak pada tingginya angka kemiskinan yang menyebabkan banyak eksploitasi anak di Indonesia. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS, 3(1), 1–15. https://doi.org/10.23969/humanitas.v3iI.2827

Rahiman. (2024). Penegakan hukum terhadap tindak pidana eksploitasi anak sebagai pengemis menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak (Studi kasus wilayah hukum Polresta Kota Banda Aceh) [UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum]. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/36988/

Rajagukguk, K. (2022). Eksploitasi anak untuk dijadikan pengemis mulai marak di Depok (A. Mustain, Ed.). Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/megapolitan/488103/eksploitasi-anak-untuk-dijadikan-pengemis-mulai-marak-di-depok

Republik Indonesia. (1945). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Republik Indonesia. (2002). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Romdoni, M., Fatma, M., Nurdiansyah, R., Suyanto, & Fahmi Lubis, A. (2023). A critique and solution of justice, certainty, and usefulness in law enforcement in Indonesia. Journal of Law Science, 5(4), 174–181. https://doi.org/10.35335/jls.v5i4.4269

Sinaga, N. A. (2021). Creating certainty, benefits, and justice in contract law for tourism investment in Indonesia. In 2nd International Conference on Business Law and Local Wisdom in Tourism (ICBLT 2021) (pp. 375–378). https://doi.org/10.2991/assehr.k.211203.083

Zulfahmi, Z. (2024). Domestic violence (KDRT) in the perspective of Islamic criminal law. Jurnal Hukum Keluarga, 1(1), 18–25. https://journal-rabiza.com/index.php/JHK/article/view/4/3

Published

2024-10-08

How to Cite

Abdul Haris Nasution, Zulfahmi Zulfahmi, & Asrofi Asrofi. (2024). Analisis Hukum Perlindungan Anak di Indonesia terhadap Eksploitasi Anak oleh Orang Tua dalam Praktik Mengemis. Mandub : Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 2(4), 13–24. https://doi.org/10.59059/mandub.v2i4.1652

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 

You may also start an advanced similarity search for this article.