Perspektif Hukum Laut Internasional: Illegal Fishing Di Kepulauan Natuna

Authors

  • Sadrak A. F. Ambanaga Universitas Hasanuddin Makassar
  • Agussalim Burhanuddin Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.59059/mandub.v1i4.590

Keywords:

International Law of the Sea, Illegal Fishing, Natuna

Abstract

Illegal fishing is a pressing issue in Indonesia, particularly in the Natuna Islands, where China's controversial nine-dash line claim has exacerbated the problem. This research focuses on the international law of the sea to address illegal fishing in the Natuna region. The research uses a qualitative method, which explores the legal framework in regulating illegal fishing. The findings highlight the legal challenges Indonesia faces in combating illegal fishing in the Natuna Islands, emphasizing the disruptive impact on marine ecosystems and national sovereignty. The research concludes that international law, particularly the 1982 UNCLOS, defines Indonesia's maritime boundaries, the 2001 IPOA on IUU Fishing classifies illegal fishing, and the 1995 Code of Conduct for Responsible Fisheries regulates fisheries management. In addition, the report also suggests that Indonesia request Particularly Sensitive Sea Area status from the International Maritime Organization for the Natuna Islands waters.

References

Skripsi:

Pratiwi, Yashinta. 2019. “Illegal Fishing Di Laut Natuna Utara Oleh Nelayan Tiongkok Pada Tahun 2016-2017.” Skripsi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Komputer Indonesia 1–16.

Jurnal Ilmiah:

Affan, Junaidi M., M. Syahrul Ramadhan Siregar, Rahmat Rizqi, and Eko Prasetyo Ritanto. 2022. “Strategi Meningkatkan Kesadaran Hukum Nelayan Terhadap Penggunaan Kompresor Sebagai Alat Bantu Penangkapan Ikan Di Ujung Pancu.” Jurnal Kelautan Dan Perikanan Indonesia 2(2):92–108. doi: 10.24815/jkpi.v2i2.28217.

Arief, Andi M. 2022. “Panglima TNI Yudo Margono Akan Gelar Operasi Khusus Di Laut Natuna.” Katadata. Retrieved October 29, 2023 (https://katadata.co.id/ameidyonasution/berita/63a010a35ab1d/panglima-tni-yudo-margono-akan-gelar-operasi-khusus-di-laut-natuna).

Banjarani, Desia Rakhma. 2020. “Illegal Fishing Dalam Kajian Hukum Nasional Dan Hukum Internasional: Kaitannya Dengan Kejahatan Transnasional.” Kertha Patrika 42(2):150. doi: 10.24843/kp.2020.v42.i02.p04.

Dewa Ayu Nadya Aprilia, and Ismah Rustam. 2021. “Diplomasi Pemerintah Indonesia Untuk Mengajukan Status Particularly Sensitive Sea Area (PSSA) Sebagai Upaya Perlindungan Lingkungan Laut Di Selat Lombok.” Jurnal Ilmu Hubungan Internasional 1(1):171–85.

Iqbal, Moch. 2012. “Illegal Fishing Sebagai Kejahatan Korporasi Suatu Terobosan Hukum Pidana Dalam Mengadili Kejahatan.” Jurnal Hukum Dan Peradilan 1(3):417. doi: 10.25216/jhp.1.3.2012.417-434.

Jamilah, Asiyah, and Hari Sutra Disemadi. 2020. “Penegakan Hukum Illegal Fishing Dalam Perspektif UNCLOS 1982.” Mulawarman Law Review 5(1):29–46. doi: 10.30872/mulrev.v5i1.311.

Marianus Tefi. 2020. “Tinjauan Hukum Terhadap Pelanggaran Zona Ekonomi Eksklusif Perairan Natuna Oleh Negara Republik Rakyat Tiongkok.” in Biro Hukum Kementerian kelautan dan Perikanan.

Maryani, Halimatul, and Adawiyah Nasution. 2019. “Rekonsepsi Model Pemberantasan Illegal Fishing Di Perairan Indonesia (Analisis Perspektif Hukum Internasional).” Jurnal Legislasi Indonesia 16(3):379–91.

Nurhakim, Rochman. 2017. “Menakar Illegal Fishing Di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).” Artikel Pejabat Fungsional Lingkup Kementerian Kelautan Dan Perikanan 1–23.

Nurhakim, Rochman. 2020. “Penegakan Hukum Terhadap Illegal Fishing Di Laut Natuna Utara.” Kementerian Kelautan Dan Perikanan Press 1–27.

Ruyat, Yayat. 2017. “Peran Indonesia Dalam Menjaga Wilayah Laut Natuna Dan Menyelesaikan Konflik Laut Tiongkok Selatan.” Jurnal Kajian Lemhannas RI 29:67–75.

Tampi, Butje. 2017. “Konflik Kepulauan Natuna Antara Indonesia Dengan China (Suatu Kajian Yuridis).” Jurnal Hukum Unsrat 23(10):1–16.

Yanti, Ni Luh Putu Marta Puspita. 2022. “Upaya Penyelesaian Konflik Kepulauan Natuna Dalam Tinjauan Hukum Internasional (Kasus Sengketa Indonesia Dengan China).” Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis 2(3):59–86. doi: 10.23887/ika.v17i2.19853.

Artikel Proceeding:

Maryani, Halimatul, Adawiyah Nasution, and Ridho Zikrillah. 2019. “Peranan Hukum Internasional Terhadap Pemberantasan Illegal Fishing Di Perairan Indonesia.” Pp. 1–8 in Prosiding Seminar Nasional & Expo II Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019.

Halaman Web:

databoks. 2019. “488 Kapal Ikan Ilegal Ditenggelamkan KKP Di Bawah Kepemimpinan Susi Pujiastuti.” Katadata. Retrieved October 29, 2023 (https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/01/31/488-kapal-ikan-ilegal-ditenggelamkan-kkp-di-bawah-kepemimpinan-susi-pujiastuti).

Maesaroh. 2021. “Indonesia Tangkap 167 Kapal Pelaku Illegal Fishing Tahun Ini.” Katadata. Retrieved October 27, 2023 (https://katadata.co.id/maesaroh/berita/61b73e5677cfd/indonesia-tangkap-167-kapal-pelaku-illegal-fishing-tahun-ini).

Riyandanu, Muhammad Fajar. 2023. “Di Forum Internasional, RI Usul Perkuat Hukuman Illegal Fishing.” Katadata. Retrieved October 27, 2023 (https://katadata.co.id/ameidyonasution/berita/652cce3a3c991/di-forum-internasional-ri-usul-perkuat-hukuman-illegal-fishing).

Wicaksono, Aryo Widhy. 2023. “TNI AL Awasi Pergerakan Kapal Penjaga Pantai Cina Di Laut Natuna.” Katadata. Retrieved October 29, 2023 (https://katadata.co.id/aryowidhywicaksono/berita/63c25ab41a79f/tni-al-awasi-pergerakan-kapal-penjaga-pantai-cina-di-laut-natuna).

Downloads

Published

2023-11-03

How to Cite

Sadrak A. F. Ambanaga, & Agussalim Burhanuddin. (2023). Perspektif Hukum Laut Internasional: Illegal Fishing Di Kepulauan Natuna. Mandub : Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 1(4), 107–121. https://doi.org/10.59059/mandub.v1i4.590

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.