Optimalisasi Kinerja Karyawan Melalui Strategi Edukasi dan Pelatihan

Solehan Solehan

doi:10.59059/maslahah.v2i3.1362

Authors

Solehan Solehan IAI Agus Salim Metro Lampung

DOI:

https://doi.org/10.59059/maslahah.v2i3.1362

Keywords:

Employee Performance, Education, Training Strategy

Abstract

Optimizing employee performance is the main goal in human resource management, and education and training strategies play a key role in achieving this goal. Employee education and training aims to improve abilities, knowledge and skills, thereby producing employees who are competent, innovative and adaptive to change. The process of implementing this strategy includes needs analysis, curriculum development, implementation and ongoing evaluation. The benefits obtained include increased skills and knowledge, higher productivity, adaptability to industry changes, and increased employee satisfaction and loyalty. Case studies from various industries show that companies that are committed to employee development through effective training programs are able to achieve significant results. Although there are challenges such as budget constraints and resistance to change, the right strategy can overcome these obstacles and encourage optimal employee performance. Employee education and training, therefore, is a worthwhile investment in the long-term success of an organization.

References

Agusta, L., et al. (2013). Pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan CV. Haragon Surabaya. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra, 1(3), 2.

Agustina, D. M., et al. (2013). Sistem informasi penilaian kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian dan Diklat Surabaya. Jurnal STMIK STIKOM Surabaya, 2(2), 3.

Hamalik, O. (2007). Manajemen pelatihan ketenagakerjaan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hendrawan, D. (2005). Kualitas air sungai dan situ di DKI Jakarta. Makara, Teknologi, 9(1), 13-19. https://doi.org/10.7454/mst.v9i1.315

Kambey, F. L., et al. (2013). Pengaruh pembinaan, pelatihan dan pengembangan, pemberdayaan dan partisipasi terhadap kinerja karyawan. Jurnal Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, 10(2).

Mahmud. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Mangkunegara, A. P. (2009). Manajemen sumber daya perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mathis, R. L. (2002). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Mutmainah, H. (2013). Pengaruh kompensasi, pelatihan, dan peran supervisor terhadap kinerja yang dimediasi oleh kepuasan kerja pada karyawan Paguyuban Batik Laweyan. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 4(2).

Nazir, M. (2003). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Rustiana, A. (2010). Efektifitas pelatihan bagi peningkatan kinerja karyawan. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, 1(2), 138.

Salmah, N. N. A. (2012). Pengaruh program pelatihan dan pengembangan karyawan terhadap kompetensi karyawan pada PT. Muba Electric Power Sekayu. Jurnal Universitas PGRI Palembang, 2(3), 278.

Sudradjat, E. (2010). Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan sebagai strategi pengembangan sumberdaya aparatur untuk meningkatkan kinerja. Jurnal Ilmu Administrasi Publik PPSUB Ketapang, 13(1), 172.

Supratikno, H., et al. (2006). Manajemen kinerja untuk menciptakan keunggulan bersaing. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Turere, V. N. (2013). Pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan kinerja karyawan pada Balai Pelatihan Teknis Pertanian Kalasey. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado, 1(3), 14.

Wirawan. (2009). Evaluasi kinerja sumber daya manusia: Teori aplikasi dan penelitian. Jakarta: Salemba Empat.