Optimalisasi Penerapan Sertifikasi Halal melalui Self Declare dalam Perspektif Kesadaran dan Kepatuhan Hukum

Studi Kasus pada Pelaku Usaha Mikro di Kabupaten Bangkalan

Authors

  • Abd. Mughni Jamil Universitas Trunojoyo Madura
  • Dery Ariswanto Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.59059/maslahah.v3i1.1744

Keywords:

Legal, Compliance, Awareness, Business, Self Declare, Halal

Abstract

Halal certification through the self-declaration scheme is a system designed with the aim of making it easier for micro and small businesses to receive halal certificates for the products they design. Not only makes it easier to receive halal certification but also conveys good benefits for the benefit of humanity, especially for Muslims. This system is designed to increase the number of halal-certified MSE products, thereby increasing consumer confidence and opening up opportunities for sales of halal products and competitiveness. The advantage of the halal certification application process using the self-declaration method means that the issuance of certificates is faster than using submissions through the regular mechanism. The halal certification method through self-declaration comes into effect from 2021. The original purpose of this research is to increase knowledge, enlightenment and regulatory compliance in micro-business actors in order to achieve optimization of halal certification in Bangkalan Regency. This study uses a qualitative narrative research method using a phenomenological approach in this study, the reality that exists can be understood as something that arises in the enlightenment of researchers through certain approaches and explanations, which mention how the process becomes visible and real. This study shows that there is a lack of awareness of the importance of halal certification, micro and small business actors still lack information and understanding of the halal professional allowance, so that the application of the halal professional allowance is not optimal. the original results of this study are needed to convey an illustration of how the Regional Government needs to take part in overseeing the implementation of the BPJPH Law and provide protection to business actors.

References

Aditya, W. (n.d.). Kesadaran halal pelaku UMKM terhadap produk olahan wajib bersertifikat halal: Studi UMKM Kecamatan Kwanyar. MSMES' Halal Awareness of Processed Products Must Be Halal Certified (UMKM Study Kwanyar District), 1–17.

Ali, M. N. (2023). Optimalisasi pendampingan proses sertifikasi halal UMKM di Cirebon. Inklusif: Jurnal Pengkajian Penelitian Ekonomi dan Hukum Islam, 8(1), 1. https://doi.org/10.24235/inklusif.v8i1.14195

Anggraini, S. D. (2023). Kebut sertifikasi halal, Kankemenag Bangkalan gelar public hearing bersama UMK dan P3H. Retrieved from https://bangkalan.kemenag.go.id/web-v1/view.php?id=866&module=5c66c3601da33b1933893315a60d7eef&token=29c9c20059de2d79ff783c3782e5379e

Aziz, M. I., Hidayat, D., Bakti, A., & Aji, W. (2022). Kesadaran hukum dan kepatuhan hukum: Analisis faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum dan kepatuhan hukum masyarakat.

BPS. (2021). Hasil sensus penduduk 2020. Retrieved from https://bangkalankab.bps.go.id/id/pressrelease/2021/01/22/13/hasil-sensus-penduduk-2020.html

Danafia. (2023). Pelaku UMKM Bangkalan enggan urus sertifikasi halal. Retrieved from https://radarmadura.jawapos.com/bangkalan/742753098/pelaku-umkm-bangkalan-enggan-urus-sertifikasi-halal

Dewi, U. K. (2024). Kesadaran hukum sejak dini bagi masyarakat: Pendidikan hukum dalam meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat, 4(11).

Ermawati, E., & Itmam, M. S. (2024). Halal di Kabupaten Kudus, 3, 32–48.

Erwan Aristyanto, & Agus Sarwo Edi. (2023). Implementasi sertifikasi halal self declare pada usaha mikro dan kecil di Surabaya. Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU), 3(1), 90–108. https://doi.org/10.51903/semnastekmu.v3i1.198

Falik. (2024). Wawancara 06 November 2024, 3.

Faranita Ratih Listiasari, Wien Kuntari, Dwi Yuni Hastati, & Ani Nuraeni. (2024). Sertifikasi halal melalui self declare oleh UMKM untuk mendukung industri wisata halal. Seminar Nasional Pariwisata dan Kewirausahaan (SNPK), 3(April), 636–646. https://doi.org/10.36441/snpk.vol3.2024.284

Fiantika, F., & Rita, F. (2022). Metodologi penelitian kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif (Rake Sarasin). Retrieved from https://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en

Habibi, M. (2023). Optimalisasi dakwah melalui media sosial di era milenial. Al-Hikmah: Jurnal Dakwah, 12(1), 102.

Jauhari, J. (2010). Upaya pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM) dengan memanfaatkan e-commerce. Jurnal Sistem Informasi, 2(1), 159–168. Retrieved from https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/article/view/718

Laili, D. N. F., & Fajar, F. (2022). Analisis problematika pelaksanaan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di Bangkalan. Masyrif: Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen, 3(2), 147–155. https://doi.org/10.28944/masyrif.v3i2.789

Mastuki, H. S. (2020). Menjadi Muslim, menjadi Indonesia: Kilas balik Indonesia menjadi bangsa Muslim terbesar. Retrieved from https://kemenag.go.id/opini/menjadi-muslim-menjadi-indonesia-kilas-balik-indonesia-menjadi-bangsa-muslim-terbesar-03w0yt

Mita Juliasari. (2024). Kabid Industri Agro Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, wawancara pada 16 Oktober 2024.

Moh. Karim, A. B. Syamsi, & Fajar. (2022). Urgensi penerapan sertifikasi halal produk UMKM dalam konteks budaya hukum di Kecamatan Pademawu Pamekasan. Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law, 4(2), 145–166. https://doi.org/10.19105/alhuquq.v4i2.6707

Nafilah. (2024). Pelaku usaha mikro, wawancara pada 31 Oktober 2024.

Oktavia, D. P., Istiadi, A., & Faiza, M. A. (2023). Kesadaran pelaku usaha mikro terkait kewajiban sertifikasi halal pada fenomena minuman es teh kekinian di Kabupaten Kudus. SYARIAH: E-Proceeding of Islamic Law, (c), 243–252.

Prof. Dr. Euis Amalia M.Ag, Dr. Indra Rahmatillah SH., MH, Dr. Bukhari Muslim, L. (2024). Penguatan UMKM halal di Indonesia: Sebuah pendekatan ekosistem ekonomi syariah. Samudra Biru. Retrieved from https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/71635/1/Buku.pdf

Qomaro, G. W., Hammam, H., & Nasik, K. (2019). Pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah sektor pangan dalam meningkatkan perekonomian lokal melalui pendampingan sertifikasi halal di Kecamatan Tragah Bangkalan. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 5(2), 137–142. https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v5i2.6116

Rattu, P. N., Pioh, N. R., & Sampe, S. (2022). Optimalisasi budaya organisasi. Jurnal Governance, 2(1), 1–9.

Risma Savhira, B. B. (2021). UMKM jadi ujung tombak pemulihan ekonomi saat pandemi. Retrieved from https://jatim.nu.or.id/pemerintahan/bupati-bangkalan--umkm-jadi-ujung-tombak-pemulihan-ekonomi-saat-pandemi-dyDdB

Rohim, Q. (2024). Halal Center UTM, wawancara pada 12 Oktober 2024.

Rohman, S., & Sudiro, A. A. (2023). Efektivitas dan jaminan hukum sertifikat halal self declare di Indonesia. 6(2), 5792–5801. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i2

Rosana, E. (2014). Kepatuhan hukum sebagai wujud kesadaran hukum masyarakat. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 10(1), 1–25. Retrieved from http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/TAPIs/article/view/1600

SAHIR, S. H. (2022). Buku ini ditulis oleh Dosen Universitas Medan Area Hak Cipta di Lindungi oleh Undang-Undang Telah di Deposit ke Repository UMA pada tanggal 27 Januari 2022.

Sari, M. K., & Sulistyowati, E. (2020). Kesadaran hukum pelaku usaha mikro kecil menengah berkaitan kepemilikan sertifikat halal pada produk olahan pangan. Novum: Jurnal Hukum, 7(1), 36.

Shofiyah, R., & Qadariyah, L. (2022). Pemaknaan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM sektor pangan yang telah bersertifikat halal di Kabupaten Bangkalan. Jurnal Ekonomi Syariah Dan Binsin, 5(2), 246–259. Retrieved from http://ejournal.unma.ac.id/index.php/Mr/index

Sukamto, D. (2024). Owner Chicken Mbong Mereng, wawancara pada 02 November 2024. Journal of Chemical Information and Modeling.

Yanto. (2024). Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bangkalan, wawancara pada 10 Oktober 2024.

Downloads

Published

2024-11-25

How to Cite

Abd. Mughni Jamil, & Dery Ariswanto. (2024). Optimalisasi Penerapan Sertifikasi Halal melalui Self Declare dalam Perspektif Kesadaran dan Kepatuhan Hukum : Studi Kasus pada Pelaku Usaha Mikro di Kabupaten Bangkalan. Maslahah : Jurnal Manajemen Dan Ekonomi Syariah, 3(1), 31–45. https://doi.org/10.59059/maslahah.v3i1.1744

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.