Pengaruh Pengembangan Wisata Dan Promosi Terhadap Tingkat Kunjungan Wisatawan Pada Obyek Wisata Air Panas Cipari Kabupaten Cilacap
DOI:
https://doi.org/10.59059/maslahah.v1i4.357Keywords:
tourism development, promotion, level of tourist visitsAbstract
This research is motivated by the not yet optimal development of the Cipari Hot Spring area destination in Cilacap Regency, this can be seen from the lack of facilities and infrastructure that can support tourism development, such as lodging places for tourists, information facilities and banking. The trend of visitor visits to Cipari Hot Springs has decreased significantly, namely 64% in 2020. This study aims to determine 1) the effect of Tourism Development on Tourist Visit Rates, 2) the effect of Promotion on Tourist Visit Rates, and 3) the influence of Tourism Development and Promotion jointly on the Level of Tourist Visits at the Cipari Hot Spring Tourism Object, Cilacap Regency. This research uses quantitative research methods. The results of the study show that there is an influence of Tourism Development on the Level of Tourist Visits, there is an influence of Promotion on the Level of Tourist Visits, and there is an effect of Tourism Development and Promotion together on the Level of Tourist Visits at the Cipari Hot Spring Tourism Object, Cilacap Regency. This means that the better the Tourism Development and Promotion, the more tourist visits will increase, and vice versa.
References
Akdon & Riduwan. (2008) Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta. Alma, Buchari. (2007). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: CV. Alfabeta.
Apriyani, R., Marina, M., & Wiralaga, H. R. (2019). Pengaruh Promosi Terhadap Tingkat Kunjungan Wisatawan Pada Objek Wisata Goa Putri di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jurnal AKTUAL, 16(1), 67-73.
Azis, I. J., & Napitupulu, L. M. (2010). Sustainable Development, Role and Contribution of Emil Salim. Jakarta: KPG (Popular Gramedia Library).
Barreto, M., & Ketut, G. I. (2015). Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Panas Di Desa Marobo, Kabupaten Bobonaro, Timor Leste. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 4(11), 773- 796.
Cooper, Donald R. & Pemela S. Schindler. (2005). Business Research Methods,. International Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Damanik, J & Weber, H. (2006). Perencanaan Ekowisata. Edisi 1. Yogyakarta: Andi.
Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Gede, I. & Gayatri, Putu G. (2005). Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: CV. Andi
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi 4. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hamid, C. (1993). Dasar-dasar Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Heriyantara, A., Kasmita, K., & Waryono, W. (2015). Pengelolaan Sapta Pesona di Objek Wisata Pantai Padang. Journal of Home Economics and Tourism, 10(3).
Inskeep, Edward. (1991). Tourism Planning- An Integrated Sustainable. Approach. New York: Van Nostrand Reinhold
Irawan, K. (2010). Potensi objek wisata air terjun Serdang sebagai daya tarik wisata Di Kabupaten Labuhan Batu Utara. Kertas Karya. Program Pendidikan Non Gelar Pariwisata. Universitas Sumatera Utara.
Isdarmanto. (2016). Dasar-dasar Kepariwisataan dan Pengelolaan Destinasi. Pariwisata. Yogyakarta: Gerbang Media Akasara dan StiPrAm.
Iwan J. Azis & Lydia, M. (2010). Pembangunan Berkelanjutan Peran dan Kontribusi Emil Salim. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Juliandi, A. Irfan, & Saprina, M. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis: Konsep dan Aplikasi. Medan: UMSU Pres.
Kodyat, H. 2009. Sejarah Pariwisata dan Perkembangnannya di Indonesia. PT Gramedia. Pustaka Utama. Jakarta.
Kotler, Philip & Armstrong, Garry. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip. (2000). Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium, Jakarta: PT. Prenhallindo.
Kotler & Keller. (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta: Erlangga.
Lupiyoadi, R. & Hamdani. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Malau, Y. (2017). Implementasi Metode Simple Additive Weighting Untuk Sistem Pendukung Keputusan Promosi. Paradigma, 19(1), 38-45.
Mangkunegara, Anwar P. (2012). Perilaku Konsumen, Edisi Revisi, Bandung: Refika Aditama. McMillan, J.H. and Schumacher, S. (2001). Research in Education. New York: Longman, Inc.
Maesaroh, R. (2019). Dampak Citra Destinasi, Kualitas Pelayanan dan Harapan Wisatawan Wisata. Bogor: Guepedia.
Muharto. (2020). Pariwisata Berkelanjutan. Yogyakarta: CV Budi Utama. Nazir, Moh. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia
Pendit, N. S. (2002). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana–Cet. 8 (Edisi Terbaru) dengan Perbaikan– Perbaikan. Jakarta: Pradnya Paramita.
Peter, J. Paul & James H. D. Jr. (2007). Marketing Management: Knowledge and Skills, Edisi Kedelapan.
New York: McGraw-Hill International Edition.
Prayitno, D. E. (2020). Kemitraan konservasi sebagai upaya penyelesaian konflik tenurial dalam pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 6(2), 184-209.
Purwanti, N. D. (2014). Pengaruh jumlah kunjungan wisatawan terhadap pendapatan asli daerah kabupaten mojokerto tahun 2006-2013. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 2(3).
Saladin, Djaslim. (2006). Manajemen Pemasaran, Edisi Keempat, Bandung: Linda Karya. Simamora, H. (2003). Manajemen Pemasaran Internasional. Jakarta: Salemba Empat.
Solihin, I. (2006). Pengantar Bisnis : Pengenalan Praktis & Studi Kasus. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Soebagyo, S. (2012). Strategi pengembangan pariwisata di Indonesia. Liquidity: Jurnal Riset Akuntansi dan Manajemen, 1(2), 153-158.
Soewarno, D. (2001). Ekologi Wisata: Tata Laksana Pengelolaan. Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata.
Bandung: Angkasa.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta. Suryadana, L. M., & Octavia, V. (2015). Introduction to Tourism Marketing. Bandung: Alfabeta. Sutisna. (2002). Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Suwantoro, G. (2004). Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi.
Swarjana, I. K. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: CV Andi.
Tanjung, M. S. B. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata Muaro Lasak Kota Padang (No. r4d82). Center for Open Science.
Tjiptono, Fandy. (2004). Strategi Pemasaran, Edisi 2. Yogyakarta: CV Andi. Utama, I. G. B. R. (2017). Pemasaran pariwisata. Yogyakarta: CV. Andi.
Wahab, Saleh. (2003). Manajemen Kepariwisataan, Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Warpani, Suwardjoko dan Indira Warpani. (2007). Pariwisata dalam Tata Ruang Wilayah. Bandung: ITB. Wibisana
Widiyanto, D., Handoyo, J. P., & Fajarwati, A. (2008). Pengembangan pariwisata perdesaan (suatu usulan strategi bagi desa wisata Ketingan). Jurnal Bumi Lestari, 8(2), 205-210.
Winardi. (2001). Memotivasi Pemotivasi dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja. Grasindo Persada.
Wiyana, T. (2018). Pengaruh Fasilitas Wisatawan Terhadap Motivasi Kunjungan Wisatawan (Studi Kasus Kunjungan Wisatawan Kota Solo). Jurnal Hospitality dan Pariwisata, 3(2).
Yoeti, Oka A, 2002. Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta: PT. Angkasa.
Zen, Z. W., Albar, B. B., & Mayasari, H. (2017). Daya Tarik Wisata dan Promosi Terhadap Keputusan Memilih Objek Wisata Kawasan Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan. Manajemen dan Kewirausahaan, 8(1), 1-12.
Sumber Perundang-Undangan:
Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 -2025.
Undang - Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Inpres Nomor 9 Tahun 1969 tentang Pedoman dalam Melaksanakan Kebijaksanaan Pemerintah dalam Membina Pengembangan Kepariwisataan Nasional.
