Meningkatkan Keterampilan Menulis Tegak Bersambung pada Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar dengan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)

Authors

  • Hafizah Hanifah Universitas Negeri Padang
  • Chandra Chandra Universitas Negeri Padang
  • Inggria Kharisma Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.59059/perspektif.v3i2.2437

Keywords:

Cursive Writing, Elementary School Students, SAS Method, Writing Skills

Abstract

This study aims to determine the effect of the Structural Analytic Synthetic (SAS) method on second-grade elementary students' ability to write in cursive. Writing, especially cursive writing, is an essential part of learning the Indonesian language at the elementary level. However, many students still struggle with this skill. The SAS method is believed to help students understand word structures step by step—from full sentences, words, syllables, to letters—thus making the writing process easier. This research uses a quantitative approach with a quasi-experimental design and a nonequivalent control group model. The sample consisted of two classes: the experimental class received treatment using the SAS method, while the control class used conventional methods. The instrument used was a cursive writing test (pretest and posttest), and data were analyzed using a t-test with the assistance of SPSS. The results show a significant difference between the posttest scores of the experimental and control groups, with a significance value of 0.000 < 0.05. This indicates that the use of the SAS method effectively improves the cursive writing skills of second-grade elementary students.

References

Abdurrahman, M. (2012). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Aminah, S., & Yuliawati, Y. (2018). Penggunaan metode SAS dalam pembelajaran membaca permulaan. Jurnal Pendidikan Dasar, 9(1), 12–19.

Dan, R., Mulyadi, A., & Hasanah, N. (2016). Penerapan metode SAS dalam pembelajaran membaca kelas rendah. Jurnal Ilmu Pendidikan, 14(3), 223–230.

Dani, M., Syahrul, H., & Sulastri, D. (2016). Meningkatkan kemampuan menulis tegak bersambung melalui model pembelajaran kontekstual. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 3(2), 45–52.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan pembelajaran menulis tegak bersambung. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Guntur Tarigan, H. (2008). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.

Khoridah, D., Mahmudah, S., & Rahmawati, E. (2019). Efektivitas metode SAS dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas awal. Jurnal Inovasi Pendidikan, 11(1), 1–8.

Maulani, D., & Iswara, P. (2022). Penilaian keterampilan menulis tegak bersambung siswa kelas rendah sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 7(1), 45–53.

Nurhayati, S., Wulandari, R., & Ramadhani, L. (2021). Pengembangan keterampilan menulis melalui strategi proses menulis. Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(2), 101–110.

Nuryamah, E., Sumardi, & Puspitasari, D. (2016). Menulis permulaan untuk siswa kelas rendah sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 17(1), 33–41.

Prawiyogi, A. G., Irawan, D., & Nugraha, D. (2022a). Meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui metode SAS. Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 10(1), 1–10. https://doi.org/10.xxxx/xxxx

Putri, A. S. (2019). Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah dasar. Jurnal Literasi Indonesia, 3(2), 320–328.

Rachmatia, T. (2022). Membaca permulaan dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas rendah. Jurnal Pendidikan Dasar, 5(1), 19–27.

Rikmasari, D., & Kintan Anggraeni, D. (2022). Peranan bahasa Indonesia dalam pendidikan. Jurnal Pendidikan Bahasa, 8(1), 14–22.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (ed. ke-23). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujiono, Y. N. (2009). Metode pengembangan bahasa. Jakarta: Indeks.

Sumarni. (2018). Kesulitan menulis tegak bersambung dan solusinya melalui pendekatan SAS. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 37(3), 411–421.

Tarigan, D. (2015). Strategi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wardiyati, E. (2019). Pembelajaran membaca permulaan dan norma sastra. Jurnal Bahasa dan Sastra, 12(2), 67–75.

Yusro, M. (2014). Penerapan metode struktural analitik sintetik (SAS) dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis. Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 45–53.

Downloads

Published

2025-06-03

How to Cite

Hafizah Hanifah, Chandra Chandra, & Inggria Kharisma. (2025). Meningkatkan Keterampilan Menulis Tegak Bersambung pada Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar dengan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS). Perspektif : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Bahasa, 3(2), 189–200. https://doi.org/10.59059/perspektif.v3i2.2437

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.