Miskonsepsi Pengerjaan Operasi Deret Aritmatika PGMI 3 UIN Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.59059/perspektif.v2i1.934Keywords:
Operations, Arithmetic Series, MisconceptionsAbstract
This article analyzes the misconceptions in carrying out arithmetic series operations that occur among students in the PGMI 3 class at UIN North Sumatra. The method used in this research is descriptive qualitative with an observation approach and written tests. Regarding the problem formulation in this research, namely (1) what misconceptions about working on arithmetic series operations occur among PGMI 3 UIN North Sumatra students; (2) how can misconceptions about working on arithmetic series operations be detected among PGMI 3 UIN North Sumatra students; and (3) how many PGMI 3 UIN North Sumatra students are classified as understanding or not understanding the concept of working on arithmetic series operations. Regarding the research results, it shows that (1) misconceptions about working on arithmetic series operations can occur because students have low memory, understanding and accuracy; (2) misconceptions about working on arithmetic series operations can be detected because there are different answers between students; (3) the number of students who are classified as understanding the concept of working on arithmetic series operations is around 47% and students who do not understand the concept of working on arithmetic series operations is around 52%.
References
Caropeboka, R. M. (2017). Konsep dan aplikasi ilmu komunikasi. Penerbit Andi.
Fadllan, A. (2011). Model pembelajaran konflik kognitif untuk mengatasi miskonsepsi pada mahasiswa tadris fisika program kualifikasi S. 1 guru madrasah. Jurnal Phenomenon, 2(1), 139-159.
Gusnarib, G., & Rosnawati, R. (2021). Teori-teori belajar dan pembelajaran.
Kesumawati, N. (2008). Pemahaman konsep matematik dalam pembelajaran matematika. Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika, 2(3), 231-234.
Mandasari, N. (2018, July). Elaborasi Kognitif dalam Proses Abstraksi Konsep Matematika. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang.
Muhammad, A. W. (2021). Analisis Miskonsepsi Peserta Didik Kelas Viii Menggunakan Certainty Of Response Index Pada Mata Pelajaran Biologi Smp Negeri Di Kota Bandar Lampung (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Mustaqim, T. A. (2014). Identifikasi miskonsepsi siswa dengan menggunakan metode certainty of response index (cri) pada konsep fotosintesis dan respirasi tumbuhan.
Nabella, S. D., Munandar, A., & Tanjung, R. (2022). Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas Dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Tambangan Batu Bara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Measurement Jurnal Akuntansi, 16(1), 97-102.
Nusantari, E. (2013). Jenis miskonsepsi genetika yang ditemukan pada buku ajar di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Sains, 1(1), 52-64.
Rixsa, P. (2022). ..(TAMBAHKAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI, UBAH FILE KE PDF, UPLOAD ULANG).. Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Bilangan Berpangkat Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa Dengan Menggunakan Certainty Of Response Index (CRI) (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Rohmah, M., Priyono, S., & Sari, R. S. (2023). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Miskonsepsi Peserta Didik Sma. UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi, 7(01), 39-47.
Sari, M. N. L., & Djumadi, D. (2023). ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS VIII MATERI SISTEM GERAK MANUSIA Di Mtsn 9 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2022/2023. Journal of Innovation Research and Knowledge, 3(3), 481-492.
Susilowati, R., Yuliani, A. M., & Indriwati, I. (2021). Analisis Miskonsepsi Matematika Siswa Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Independent. Jurnal Pendidikan MIPA, 11(2), 94-104.
Wahyunita, M. (2017). Pengaruh Metode Mathemagics Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis di Tinjau Dari Motivasi Belajar Siswa SMKN 1 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2016/2017 (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Wildaniati, Y. (2015). Pembelajaran matematika operasi hitung bilangan bulat dengan alat peraga. Elementary, I, 33-40.
