Pandangan Medis Mengenai Perintah Mandi Wajib Dalam Islam

Authors

  • Elfata Shafa Azzahra Universitas Lambung Mangkurat
  • Nadhya Azkiah Fawwaz Universitas Lambung Mangkurat
  • Nasywa Felisha Putri Fahlevi Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.59059/mutiara.v1i6.596

Keywords:

Islam, cleanliness, health, mandatory bathing

Abstract

This research explains the practice of obligatory bathing in Islam, including after sexual intercourse, after childbirth, menstruation, semen discharge, and on corpses. Obligatory bathing is an integral part of maintaining ritual purity and cleanliness in Islam, carried out to eliminate major hadats. The research method is descriptive analysis based on primary and secondary data sources. Obligatory bathing after releasing semen cleanses the body and has physical and psychological health benefits. Obligatory bathing after sexual intercourse is an important hygiene practice and marks readiness for religious worship. Obligatory bathing after menstruation and childbirth allows women to return to religious practices after a certain period. Obligatory bathing of the corpse is an act of respect and preparation of the corpse before wearing the shroud and burial. Medically, bathing after giving birth helps cleanse the body and reduces the risk of postpartum infections. This research provides a comprehensive understanding of the practice of obligatory bathing in Islam, its purpose, benefits, and implications.

References

Adawiah, E. R., Amanah, I. M., & Yurna, Y. (2023). Implementasi Thaharah Dalam Mengelola Hidup Bersih Dan Berbudaya. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 1(4), 123-141.

Arfain, M., Parhani, A., & Mustafa, M. (2020). Mandi Junub dalam Tinjauan Al-Qur’an dan Sains (Kajian Tahlili Terhadap Qs. Al-Nisa/4: 43). Jurnal Tafsere, 8(1), 1-22.

Astuti, P., Has, M. H., Samsu, S., & Basri, H. (2022). Manajemen Penyelenggaraan Jenazah Komunitas Muslimah Hijrah Kota Kendari (KMHK). AL-MUNAZZAM: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Manajemen Dakwah, 2(2), 42-55.

Bakar, R. A., Azhar, Z. M. A., & Ridzuan, M. M. (2013). Tub Mandi Jenazah Mudah Alih.

Fatimah A.C. (2020). ‘Kajian Matan dan Syarah Hadis Tentang Wajib Mandi bagi Perempuan yang Mimpi Basah’. 1(01). 1-16.

Friansa, A. (2023). Pentingnya Pembelajaran Tata Cara Shalat dan Thaharah Meliputi Wudhu, Tayammum dan Mandi Wajib: Studi Fenomenial Peserta Didik. Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi, 1(4), 52-57.

Jaelani, J. (2022). Bimbingan Pemulasaraan Jenazah Di STIKES Mahardika Cirebon. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7448-7454.

Mas' ah, S., & Rabiaty, R. (2023). Analisis Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Materi Mandi Wajib Pada SMP Negeri 2 Sambung Makmur Kabupaten Banjar. ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(2), 103-118.

Novriadi D., Susilawati N. (2021). ‘Pendampingan Praktik Ibadah Thaharah bagi Guru dan Tenaga Kependidikan’. 3(01). 37-47

Nurhayati, A., & Nawangsih, U. H. E. (2011). HUBUNGAN FAKTOR IBU DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE (MANDI BESAR) SETELAH NIFAS DALAM PERSPEKTIF ISLAM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2010 (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).

Rahayu, I. S., Mudatsir, M., & Hasballah, K. (2017). Faktor budaya dalam perawatan ibu nifas. Jurnal Ilmu Keperawatan, 5(1), 36-49.

Rumpiati, R. (2022). Faktor Budaya (Adat Jawa) Dengan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Ibu Dalam Perawatan Pada Masa Nifas. Jurnal Maternitas Aisyah (Jaman Aisyah), 3(1), 67-77.

Sa'adah, N., & Zafi, A. A. (2020). Hukum Seputar Darah Perempuan Dalam Islam. Martabat, 4(1), 155-174.

Siregar, N. H. (2019). Analisis Hadis-Hadis Tentang Memandikan Jenazah. Darul Ilmi: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman, 7(01), 78-93.

Downloads

Published

2023-11-06

How to Cite

Elfata Shafa Azzahra, Nadhya Azkiah Fawwaz, & Nasywa Felisha Putri Fahlevi. (2023). Pandangan Medis Mengenai Perintah Mandi Wajib Dalam Islam. Mutiara : Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah, 1(6), 269–286. https://doi.org/10.59059/mutiara.v1i6.596