Studi Moderasi Beragama dalam Surat Al-Baqarah:126 dan Ali-Imran:159 serta Implikasinya pada PAI

Authors

  • Nuha Nafisah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.59059/al-tarbiyah.v3i2.2241

Keywords:

Islamic Religious Education, Nationalism, Non Violence, Qur'anic Interpretation, Religious Moderation

Abstract

This study aims to analyze the concept of religious moderation based on the perspective of Surah Al-Baqarah verse 126 and Surah Ali-Imran verse 159, as well as its implementation in Islamic Religious Education (PAI) in Indonesia. Using a qualitative approach with a library research method, the study collects data from tafsir books, scientific journals, academic articles, and previous research. The analysis shows that according to the interpretations of Ibn Kathir, Al-Qurthubi, and Al-Misbah, the values of religious moderation include love for the homeland, justice, gentleness, non-violence, and consultation. The implementation of these values in PAI is carried out theoretically through the integration of moderation values into the curriculum and practically through educators’ role modeling, habituation of values in the learning process, and supporting programs such as field studies and cultural festivals. Evaluation of this implementation is conducted through monitoring and instruments such as questionnaires and daily habit trackers. This study emphasizes the importance of religious education that not only focuses on cognitive aspects but also builds a moderate character within students. Thus, religious moderation can be sustainably instilled to shape an Indonesian society that is just, harmonious, and tolerant.

References

Agustiar. (2025). The value of religious moderation in compulsory wills to non-Muslims through the application of Maqasid Shari’ah. Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 9(1), 41–62.

Al-Qurthubi, A. A. M. A. (2006). Al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an (Jilid 2). Al-Resalah.

Anam, S., et al. (2024). Metode dan media pengajaran PAI di era Society 5.0. Get Press Indonesia.

Darmalaksana, W. (2020). Cara menulis proposal penelitian. Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati.

Firmansyah. (2022). Tinjauan filosofis tujuan pendidikan Islam. TA’LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 5(1), 47–63.

Hakim, L. (2017). Kebebasan beragama dalam perspektif Islam. Tajdid: Majalah Ilmu Pengetahuan dan Pemikiran Keagamaan, 20(1), 39–50.

Heriyudanta, M. (2023). Internalisasi nilai-nilai Islam moderat dalam proses pendidikan Islam di Indonesia. MA’ALIM: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 203–215.

Hilalludin, H., & Althof, G. (2024). Perbedaan tingkat kematangan sosial antara santri pondok pesantren modern dan tradisional. Mutiara: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah, 2(3), 201–208.

Hilalludin, H., Januardi, H., & Jumadi, J. (2024). Eksplorasi nilai-nilai Stoikisme dalam sudut pandang Islam. Jurnal Ibn Abbas, 1(1), 1–17.

Ibnu Katsir, I. A. F. (2003). Tafsir al-Qur’an al-Adhzim (Jilid 1). Al-Maktabah Al-Islamiyah.

Ikhwan, M., et al. (2023). Peran pendidikan agama Islam dalam memperkuat moderasi beragama di Indonesia. Realita: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Islam, 21(1), 1–15.

Jazuli, M. (2021). Penelitian ungkap sikap intoleran masyarakat terhadap agama lain masih tinggi. NU Online. https://nu.or.id/balitbangkemenag/penelitian-ungkap-sikap-intoleran-masyarakat-terhadap-agama-lain-masih-tinggi-lauJE

Kholifah, V. N. (2022). Konsep keadilan dalam Al-Qur’an (Studi komparasi Tafsir Al-Misbah dan Tafsir Marah Labid terhadap ayat-ayat adil). Qaf: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 4(2), 127–159.

Lina, R. (2023). Strategi pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Global Islamic School Yogyakarta. At Turots: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 934–946.

Mashabi, S., & Prastiwi, M. (2024). JPPI: Sepanjang tahun 2024 ada 293 kasus kekerasan di sekolah. Kompas. https://www.kompas.com/edu/read/2024/10/24/163509171/jppi-sepanjang-tahun-2024-ada-293-kasus-kekerasan-di-sekolah

Ramadhan, M. A., et al. (2023). Moderasi beragama dalam keberagaman di Indonesia. Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 1(6), 159–177.

Santoso, B. R. (2023). Fenomena moderasi beragama di Indonesia perspektif Islam kosmopolitan M. Fethullah Gulen. Risalah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 9(3), 1193–1204.

Sari, R. K. (2021). Penelitian kepustakaan dalam penelitian pengembangan pendidikan bahasa Indonesia. Jurnal Borneo Humaniora, 16(1), 60–69.

Setyoningsih, Y. D. (2019). Konseling kelompok dengan teknik psikodrama “nilai karakter cinta damai” untuk mereduksi perilaku agresif siswa. Journal Empathy Couns, 1(1), 32–43.

Smith, R. K. M., et al. (2018). Hukum hak asasi manusia: Materi. Pusat Studi Hak Asasi Manusia (PUSHAM), Universitas Islam Indonesia.

Somantri, D., et al. (2024). ASWAJA An-Nahdliyah: Tipologi & amaliyah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. PT. Literasi Nusantara Abadi Grup.

Sulistyo, A., & Ismarti. (2021). Urgensi dan strategi penguatan literasi media dan digital dalam pembelajaran agama Islam. At Turots: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 129–139.

Tim Penyusun Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Downloads

Published

2025-04-29

How to Cite

Nuha Nafisah. (2025). Studi Moderasi Beragama dalam Surat Al-Baqarah:126 dan Ali-Imran:159 serta Implikasinya pada PAI. Al-Tarbiyah : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 3(2), 143–155. https://doi.org/10.59059/al-tarbiyah.v3i2.2241

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.