Interaksi Bahasa Dan Budaya Dalam Konteks Masyarakat Etnik

Studi Kasus Pada Kelompok Minoritas Di Indonesia

Authors

  • Tannia Alfianti Putri Universitas Islam Majapahit
  • Reisya Diva Maharani Putri Universitas Islam Majapahit
  • Taswirul Afkar Universitas Islam Majapahit

DOI:

https://doi.org/10.59059/tarim.v5i3.1371

Keywords:

Language Interaction, Ethnic Culture, Minority Communities, Indonesia

Abstract

Indonesia is a country with extraordinary ethnic and cultural diversity, where each ethnic group has its own unique language and traditions. This research aims to explore the interaction between language and culture in the context of ethnic minority communities in Indonesia. The research method used is qualitative with a descriptive approach through literature analysis from previous research and field reports. The results show that ethnic languages play an important role in maintaining cultural identity and social cohesion among minority communities. Language is used in various cultural contexts, such as traditional rituals and religious ceremonies, as well as in everyday life to maintain cultural values. Challenges faced include the dominance of Indonesian and globalization, which reduces the use of ethnic languages among the younger generation. However, there are various revitalization efforts through education, social media and digital technology to preserve their language and culture. In conclusion, the interaction of language and culture in ethnic minority communities in Indonesia is a complex and dynamic phenomenon, requiring support from the government and educational institutions for sustainable preservation.

References

Damanik, F. (2024). Kehidupan multikultural di Kota Medan: Dinamika, tantangan, dan peluang. Jurnal Pendidikan, Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial, 8(1), 60–67.

Devianty, R. (2017). Bahasa sebagai cermin kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, 24(2), 226–245.

Geovani, G., & Diantama, S. (2023). Promosi kesenian Kuda Renggong dalam upaya mempertahankan kebudayaan nasional di era digital. ADIMA Jurnal Awatara Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 15–19. https://doi.org/10.61434/adima.v1i1.73

Katubi. (2010). Bahasa dan konflik. Masyarakat Indonesia, 36(1), 29–51. file:///Users/nitahasan/Downloads/594-1319-1-SM.pdf

Lintang, F., & Najicha, F. U. (2022). Nilai-nilai sila Persatuan Indonesia dalam keberagaman kebudayaan Indonesia. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 11(1), 79–85. https://doi.org/10.33061/jgz.v11i1.7469

Murdianto. (2018). Stereotipe, prasangka dan resistensinya (Studi kasus pada etnis Madura dan Tionghoa di Indonesia). Qalamuna, 10(2), 137–160.

Nafriandi, N. (2019). Multikultural ranah Minang: Interaksi sosial dan eksistensi etnis Cina Padang. Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian, 4(2), 177–191. https://doi.org/10.15548/turast.v4i2.347

Pramazuly, A. N., & Faisal, M. M. (2013). Strategi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung dalam melestarikan bahasa dan aksara Lampung. 5–24.

Sari, S. (2022). Implikatur percakapan pada transaksi jual beli di Pasar Pagi Samarinda: Kajian pragmatik. Etnolingual, 6(2), 90–112. https://doi.org/10.20473/etno.v6i2.41287

Sarjito, A. (2024). Membangun kesatuan bangsa melalui pendekatan pemberdayaan sosial dan budaya masyarakat Papua. Journal of Governance and Policy Innovation, 4(1), 1–13. https://doi.org/10.51577/jgpi.v4i1.472

Thahir, M. (2023). Tantangan dan strategi dalam mengatasi perbedaan budaya dan agama di Indonesia. Dakwatun: Jurnal Manajemen Dakwah, 2(1), 1–12.

Published

2024-06-28

How to Cite

Tannia Alfianti Putri, Reisya Diva Maharani Putri, & Taswirul Afkar. (2024). Interaksi Bahasa Dan Budaya Dalam Konteks Masyarakat Etnik: Studi Kasus Pada Kelompok Minoritas Di Indonesia. Ta’rim: Jurnal Pendidikan Dan Anak Usia Dini, 5(3), 89–109. https://doi.org/10.59059/tarim.v5i3.1371

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)