Hubungan Antara Puasa Senin Kamis Dalam Mengontrol Kesehatan Mental
DOI:
https://doi.org/10.59059/al-tarbiyah.v2i2.821Keywords:
Kesehatan mental, Puasa senin kamisAbstract
Fasting Monday and Thursday is a sunnah worship. Fasting can maintain a person's health. The research aims to provide an understanding of the impact of Monday and Thursday fasting on mental health. The research results show that fasting Monday and Thursday has an effect on mental health. This research was prepared using a qualitative method approach, namely document study research.
References
Al-Albani, Muhammad Nashiruddin. (2010). Shahih Sunan Abu Daud. Jakarta : Pustaka Azzam. Halaman 114.
Ariadi, P. (2019). Kesehatan mental dalam perspektif Islam. Syifa’MEDIKA: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 3(2), 118–127.
Chusna, N. A. (2017). Pengaruh Rutinitas Melaksanakan Puasa Senin Kamis Terhadap Kesehatan Mental Santri Pondok Pesantren Modern Bina Insani Susukan Kabupaten Semarang Tahun 2016.
Fuad, I. (2016). Menjaga kesehatan mental perspektif Al-Qur’an dan hadits. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 1(1), 31–50.
Hamidah, R., & Rosidah, N. (2021). Konsep Kesehatan Mental Remaja dalam Perspektif Islam. Prophetic Guidance and Counseling Journal, 2 (1), 26.
Kartono, K. (2020). Psikologi abnormal dan abnormalitas seksual.
Nursari, I. N. (2018). Pengaruh Pelaksanaan Puasa Senin Kamis Terhadap Kesehatan Mental Santri Di Mdtrasah Aliyah Pondok Pesantren Darul Qur'an Kabupaten Kampar.
Qardhawi, Yusuf, (2007). Mukjizat Puasa Resep Ilahi Agar Sehat Ruhani-Jasmani. Bandung: Mizania. Hal.199.
Qodamah, Ibnu. (2008). Al Mughni Terjemahan. Jakarta : Pustaka Azzam.
Semiun, Y. (2005). Kesehatan Mental 1. Cetakan kedua. Yogyakarta: Penerbit Kanisisus.
Suaini, B. (2021). Peranan Pendidikan Islam Dalam Membina Kesehatan Mental Anak Perspektif Zakiah Daradjat.
Suyadi. (2009). Keajaiban Puasa Senin dan. Kamis. Yogyakarta: Mitra Pustaka.